GridPop.ID - Banyak sekali kasus pelecehan yang dilakukan orang tua kandung terhadap anak mereka terjadi di Tanah Air.
Terbaru seorang ayah di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tega melecehkan anaknya berulang kali hingga hamil.
Melansir TribunnewsSultra.com kasus tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Bondoala, IPDA Fuad Hasan saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com
Ia menyamapaikan pelaku pelecehan merupakan seorang ayah berinisial BI.
"Iya, benar kasus rudapaksa tersebut diduga dilakukan pelaku inisial BI terhadap korbannya, yang tidak lain adalah anak kandungnya," Ucap IPDA Fuad
Mirisnya perbuatan bejat pelaku sudah dilakukan sejak 2023 silam.
Kondisi korban kini pun sedang mengandung buah hati ayahnya sendiri.
Menurut pengakuan korban, korban selalu diancam dibunuh jika menolak atau melawan ayahnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Bondoala yang baru dilantik tersebut, mengatakan sejak dilaporkan pada Desember 2023, kasusnya masih dalam proses penyelidikan polisi, mengingat pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian.
"Saat ini pelaku masih dalam pencarian, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Konawe untuk menangkap pelaku," tutupnya.
Kasus Serupa
Kasus serupa pernah terjadi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Melansir TribunGayo.com disebutkan ayah berinisial MN (53) memperkosa anak kandungnya FN (17) hingga hamil dan melahirkan.
Pelaku sudah ditayan dan dijerat dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara.
Sementara FN pasca melahirkan di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023), kini mengalami baby blues.
Ia tak ingin melihat putranya.
Hal ini diketahui dari aktivis perempuan, Pratiwi Noviyanthi.
"Kalau dari korban, pasca melahirkan mengalami Baby Blues. Jadi dia benci sama anaknya. Ia mau anaknya dititip ke orang,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga: Ibu di Jaktim Syok Pergoki Luka Gesekan di Alat Vital Putrinya, Pelaku Pelecehan Sosok Terdekat
Meski ingin dititip ke orang, FN sempat menanyakan bayinya akan di tempatkan dimana.
Kata Pratiwi, FN ingin melihat sosok yang hendak mengadopsi anaknya.
Adapun Pratiwi mengungkapkan akan menempatkan bayi FN di rumah aman yang ada di kawasan Greenlike, Cipondoh, Kota Tangerang.
“Saya akan rawat di rumah aman kami. Bukan adopsi,” ucapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsSultra.com,Tribungayo.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar