Dikatakan WI, laporan Polisi dilakukan pada Minggu 21 April 2024 dan telah dilakukan visum untuk memastikan pelecehan yang terjadi. WI dijanjikan bahwa dalam dua pekan, sudah ada hasilnya.
"Setahu saya, visum itu tiga hari bisa selesai. Nah, saya harap polisi bisa lebih cepat jangan dua minggu lah. Jadi pelaku bisa langsung diamankan, takutnya kabur," ucapnya.
Anak pelaku sempat datang ke rumah untuk mediasi dan meminta agar kasus bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun hal tersebut ditolak WI.
"Kalau bisa pelecehan ini apalagi pada anak disabilitas dihukum 15 tahun atau 20 tahun," ucapnya.
Kakek 65 Tahun Panik Kemaluan Tersangkut di Botol
Kisah lain dialami seorang kakek berusia 65 tahun di Taling Chan, Bangkok.
Kakek itu tak menyangka kemaluannya akan tersangkut di dalam botol seharian.
Karena pristiwa tersebut, bagian bawah botol plastik terpaksa ia potong agar ia bisa buang air kecil.
Segala cara ia lakukan agar bisa melepaskan botol tersebut, namun tak berhasil. Kondisi alat vitalnya pun mulai membengkak dan berdarah.
Ia kemudian mencari bantuan dari tim penyelamat pukul 14.30 keesokan harinya. Setelah melihat kondisi pria itu, tim penyelamat dengan hati-hati melakukan pemotongan.
Source | : | Tribunstyle.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar