GridPop.ID - Usianya sudah lanjut, masih saja dibutakan nafsu.
Ya dia adalah seorang kakek di Kota Bandung, Jawa Barat yang melecehkan anak tetangganya.
Mirisnya kondisi korban cukup memilukan korban merupakan remaja disabilitas.
Melansir TribunStyle.com diungkapkan korban berinisial SF (19).
Ibu korban WI (41) membenarkan kasus pelecehan yang dialami putrinya.
WI menuturkan peristiwa pelecehan terjadi pada Sabtu (20/4/2024) malam di rumah pelaku yang tak jauh dari rumah korban.
Selama ini pelaku tinggal bersama dengan istrinya.
Namun saat kejadian, istri pelaku sedang pergi ke salah satu rumah anaknya.
"Pokoknya jangan sampai pelaku ada di sini (lingkungan rumah). Saya sudah ga mau lihat," ujar WI, Selasa (23/4/2024).
Baca Juga: Kronologi Pelecehan Aipda K terhadap Anak Tirinya, Dilakukan di Kamar Tidur hingga Kamar Mandi
WI pun sudah mendatangi Polrestabes Bandung, untuk membuat laporan atas peristiwa yang dialami anaknya.
"Saya udah lapor ke polisi dan jelaskan kronologinya. Intinya saya mau kasus ini dibawa ke ranah hukum," katanya.
Dikatakan WI, laporan Polisi dilakukan pada Minggu 21 April 2024 dan telah dilakukan visum untuk memastikan pelecehan yang terjadi. WI dijanjikan bahwa dalam dua pekan, sudah ada hasilnya.
"Setahu saya, visum itu tiga hari bisa selesai. Nah, saya harap polisi bisa lebih cepat jangan dua minggu lah. Jadi pelaku bisa langsung diamankan, takutnya kabur," ucapnya.
Anak pelaku sempat datang ke rumah untuk mediasi dan meminta agar kasus bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun hal tersebut ditolak WI.
"Kalau bisa pelecehan ini apalagi pada anak disabilitas dihukum 15 tahun atau 20 tahun," ucapnya.
Kakek 65 Tahun Panik Kemaluan Tersangkut di Botol
Kisah lain dialami seorang kakek berusia 65 tahun di Taling Chan, Bangkok.
Kakek itu tak menyangka kemaluannya akan tersangkut di dalam botol seharian.
Karena pristiwa tersebut, bagian bawah botol plastik terpaksa ia potong agar ia bisa buang air kecil.
Segala cara ia lakukan agar bisa melepaskan botol tersebut, namun tak berhasil. Kondisi alat vitalnya pun mulai membengkak dan berdarah.
Ia kemudian mencari bantuan dari tim penyelamat pukul 14.30 keesokan harinya. Setelah melihat kondisi pria itu, tim penyelamat dengan hati-hati melakukan pemotongan.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk memotong mulut botol guna mencegah cedera pada korban.
Sebelumnya, pria tersebut mengonsumsi obat kuat secara berlebihan pada 2 April 2024.
Namun bukannya berhenti, pria paruh baya tersebut malah ketagihan.
Lebih parah lagi, ia nekat menguji efektivitas obat tersebut dengan memasukkan bagian pribadinya ke dalam botol.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunstyle.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar