"Mudah-mudahan ke depannya saya jadi pribadi yang lebih baik lagi itu saja terima kasih," tandasnya.
Namun, kali ini, dia merasa putus asa karena belum berhasil terbebas dari penggunaan narkotika.
Dia berharap untuk mendapatkan dukungan dan doa dari teman-teman dan masyarakat agar dia bisa sembuh.
Rio berharap untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Penangkapan terbaru Rio ini dikonfirmasi oleh petugas narkoba setempat, yang menjelaskan bahwa dia ditangkap pada Jumat malam.
Rio Reifan terakhir kali ditangkap pada tahun 2021 karena kepemilikan dan penggunaan narkotika jenis sabu.
Penangkapannya terjadi di rumahnya, yang terletak di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Senin, tanggal 19 April 2021.
Ini adalah kasus narkoba keempat yang melibatkan Rio Reifan, yang sebelumnya juga terjerat pada tahun 2015, 2017, dan 2019.
Terbaru, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta, Kompol Indraweny Panji Yoga, membenarkan penangkapan terakhir Rio Reifan tersebut ketika dikonfirmasi oleh media pada hari Minggu, tanggal 28 April 2024.
Rio Reifan diamankan oleh polisi pada malam Jumat, tanggal 26 April 2024.
Rio Reifan Mengaku Khilaf
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar