GridPop.ID - Aksi nekat dilakukan oleh seorang wanita yang menculik gadis 11 tahun untuk dijodohkan dengan putranya.
Diketahui, putra wanita ini sendiri berusia 27 tahun.
Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, peristiwa ini terjadi di Yunnan, Tiongkok dan viral di media sosial China.
Seorang wanita dewasa nekat menculik seorang gadis berusia 11 tahun untuk dinikahkan dengan putranya.
Sebelumnya keluarga korban menolak lamaran mereka.
Diketahui bahwa wanita bernama Yang bertemu dengan gadis yang tinggal di sebuah desa di Liupanshui, dan merasa bahwa korban adalah calon yang cocok untuk putranya yang berusia 27 tahun.
Namun upaya pihak pria mendekati keluarga anak tersebut untuk melamar ditolak oleh sang ayah.
Oleh karena itu, Yang dan putranya menculik anak tersebut ketika korban sendirian di rumah.
Keluarga korban pun panik mencari gadis di bawah umur tersebut.
Ia kemudian mencari korban dan melapor pada pihak kepolisian setempat.
Akhirnya pihak berwenang berhasil melacak dan menemukan gadis itu di rumah si pria empat hari kemudian.
Yang kemudian dijatuhkan hukuman penjara dua tahun.
Sedangkan anaknya dijatuhi hukuman tujuh bulan atas tuduhan melakukan penculikan.
Cara Mencegah Penculikan
Penculikan merupakan tindakan kriminal yang dapat menimbulkan trauma mendalam bagi korban dan keluarganya.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan agar terhindar dari kejadian ini. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan
Upaya Orang Tua
1. Ajarkan Anak tentang Bahaya Penculikan
Jelaskan kepada anak tentang bahaya penculikan dan ciri-ciri orang asing yang mencurigakan.
Berikan pemahaman bahwa tidak semua orang asing itu berbahaya, namun perlu berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal.
2. Komunikasikan Informasi Penting
Berikan informasi penting kepada anak seperti nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon orang tua, dan nama orang dewasa terpercaya lainnya.
Baca Juga: Berawal dari Bertukar Nomor Telepon, Siswi SMK Ini Berujung Diculik Kakek 61 Tahun untuk Dinikahi
Ajarkan anak untuk menghubungi orang tua atau orang dewasa terpercaya jika mereka merasa terancam atau tidak nyaman.
3. Tetapkan Aturan Jelas
Buatlah aturan yang jelas tentang boleh dan tidak boleh dilakukan anak, seperti tidak boleh pergi bersama orang asing, tidak boleh menerima hadiah dari orang asing, dan selalu memberitahu orang tua jika ingin pergi ke suatu tempat.
4. Awasi Aktivitas Anak
Pantau aktivitas anak, terutama saat mereka bermain di luar rumah.
Hindari membiarkan anak bermain sendirian di tempat sepi atau tanpa pengawasan.
5. Gunakan Teknologi
Manfaatkan teknologi untuk melacak keberadaan anak, seperti menggunakan aplikasi GPS atau smartwatch.
Pastikan anak mengetahui cara menggunakan teknologi tersebut dengan aman dan bertanggung jawab.
Upaya Anak
1. Ingatlah Pesan Orang Tua
Selalu ingat pesan dan aturan yang diberikan orang tua tentang bahaya penculikan.
2. Waspada Terhadap Orang Asing
Jangan mudah percaya kepada orang asing, meskipun mereka menawarkan hadiah atau bantuan. Hindari berbicara dengan orang asing dan menjauhlah dari mereka.
3. Minta Izin Orang Tua
Selalu minta izin orang tua sebelum pergi ke mana pun, termasuk bermain di luar rumah atau menerima ajakan dari teman.
4. Berani Menolak
Beranikan diri untuk menolak jika merasa tidak nyaman atau terancam.
Katakan "tidak" dengan tegas dan larilah ke tempat yang aman jika merasa terancam.
5. Laporkan Kepada Orang Dewasa Terpercaya
Segera laporkan kepada orang tua, guru, atau orang dewasa terpercaya lainnya jika melihat hal yang mencurigakan atau merasa terancam. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnewsmaker,Gemini AI |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar