Find Us On Social Media :

Pembantaian di Depan Mata, Keluarga Ini Selamat Lantaran Enggan Keluar Kamar Hotel

By Afif Khoirul M, Selasa, 23 April 2019 | 07:31 WIB

Bom Sri Lanka (Foto: First Post)

Karena, ruangan tersebut lah yang menjadi tempat peristiwa pemboman terjadi.

"Saat itu, kami merasa sangat malas dan akhirnya kami terlambat untuk sarapan," katanya.

"Kami berada di lantai sembilan dan sarapan ada di ruangan bawah, disitu lah bom meledak dan kami melewatkannya," tambahnya.

"Kami merasa sangat beruntung, karena itu adalah keajaiban Tuhan." terangnya.

Ia bersama keluarganya kemudian dibawa keluar hotel untuk dievakuasi selama 2 jam, karena layanan darurat menangani korban yang meninggal dunia dan terluka.

Baca Juga : Update Hasil Real Count Pilpres 2019, Kedua Kubu Berbagi Rata di Pulau Kalimantan, Prabowo-Sandi Menang Tipis di Kalbar!

"Karena pemboman tersebut, hotel penuh dengan kerusakan, dan pembantaian terjadi tepat di depan mata kami," tambah Emmanuel.

"Polisi membawa kami ke luar, dan kami berada di sana selama dua jam untuk dievakuasi, sebelum kami diperbolehkan untuk pergi," lanjutnya.

"Kami kemudian menemukan ada beberapa bom lain yang meledak dan itulah sebabnya hotel terkunci," terangnya.

Baca Juga : Jadi Racun Bagi Tubuh, Jangan Coba-coba Panaskan Ulang 6 Jenis Makanan Ini