Peristiwa pemboman ini tentu telah memicu ketakutan, di tengah suasana umat Kristiani yang sedang merayakan paskah di beberapa gereja di Sri Lanka.
Emanuel mengatakan, "Dengan adanya serangan itu, orang-orang di luar sana mungkin akan mengaitkan momen Paskah yang damai dengan aksi terorisme."
Insiden pemboman ini terjadi di 3 gereja dan 3 hotel, yaitu Colombo, Negombo, Batticaloa.
Beberapa jam setelah ledakan ketujuh di Kolombo, dua orang akhirnya meninggal dunia.
Aparat setempat mengatakan, jumlah korban dari tragedy pemboman ini adalah 270 orang tewas dan 450 lainnya luka-luka.
Kementerian Luar Negeri Sri Lanka juga mengatakan bahwa ada lima warga negara Inggris dan dua warga negara Amerika Serikat tewas dalam insiden itu.
Diperkirakan, total warga negara asing yang menjadi korban berjumlah 27 orang.
Baca Juga : Mengejutkan, Hakim Bebaskan Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Kakak Beradik di Cibinong
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Pemboman Sri Lanka: Akibat Bermalas-malasan, Satu Keluarga Ini Selamat Dari Teror Bom