Find Us On Social Media :

Ingin Dipenjara Lagi, Pria Ini Tega Benturkan Kepala Tunawisma

By Lena Astari, Selasa, 14 Mei 2019 | 11:17 WIB

Gridpop.id - Pernahkah Anda mendengar ada orang yang ingin dipenjara lagi?

Ya, seorang pria sampai tega membenturkan kepala seorang tunawisma supaya bisa balik ke dalam jeruji besi!

Wah, kenapa, ya?

Baca Juga : Tak Terima Dicakar Saat Buang Air Sembarangan, Seorang Driver Ojek Online di Menteng Bakar Hidup-hidup Anjing Milik Tetangganya!

Meski sudah 20 kali masuk ke luar penjara, Kenji Hoshino yang berusia 58 ini tidak kapok.

Warga Jepang itu justru mencari cara untuk bisa segera kembali ke penjara.

Terbaru, Kenji Hoshino sengaja membenturkan kepala seorang pria tunawisma berusia 69 tahun ke blok penyanggah pagar jalanan dekat tempat tidurnya.

Aksi Kenji Hoshino itu dilakukan di bawah jembatan dekat Stasiun Ishikawacho Yokohama Jepang, Sabtu (11/5/2019).

Baca Juga : Jadi Tersangka Usai Ancam Penggal Kepala Jokowi, Sifat Asli HS Diungkap Oleh Atasan di Tempatnya Bekerja, Ya Ampun

"Tersangka memang sudah seringkali, setidaknya 20 kali, masuk ke luar penjara dan mengakui perbuatannya tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Senin (13/5/2019).

Saat ditangkap polisi, Kenji Hoshino langsung mengakui perbuatannya tersebut.

"Saya sengaja membenturkan kepalanya (tunawisma) agar saya bisa masuk penjara," kata Kenji Hoshino kepada polisi Jepang.

Baca Juga : Dicokok Polisi Gara-gara Video Adu Domba TNI dan Polri, Pelaku Beri Pengakuan Mengejutkan

Tunawisma tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit dan diperkirakan perlu perawatan satu bulan di rumah sakit karena mengalami gegar otak.

Hoshino mengungkapkannya langsung kepada polisi keinginannya masuk penjara.

"Jauh lebih enak dipenjara ketimbang berkeliaran di luar karena semua gratis, tidur enak gratis, makan gratis, kesehatan terjamin daripada di luar sini," kata Hoshino seperti diungkapkan sumber Tribunnews.com.

Baca Juga : Setelah Perjuangan Panjang di Rumah Sakit Selama 3 Hari, Tasya Kamila Lahirkan Anak Pertamanya, Begini Potretnya!

Meskipun Hoshino mengakui perbuatannya itu, polisi masih terus mengusut kejadian tersebut.

Polisi ingin melihat kemungkinan hal lain seperti motif orang tertentu (pihak ketiga) memanfaatkan Kenji Hoshino supaya bisa memasuki penjara dan mengerjakan tugas yang disuruh orang lain saat berada di penjara.

Beberapa anggota yakuza (mafia Jepang) melakukan hal tersebut karena mendapatkan perintah membunuh seseorang yang berada di dalam penjara, sehingga sengaja ingin masuk penjara dengan tujuan memenuhi "pesanan" tersebut.

Baca Juga : Sempat Melarikan Diri, Pria yang Teriak Penggal Kepala Presiden Jokowi Bungkam dan Loyo Usai Dijebloskan ke Tahanan