Dia menceritakan kabur dari rumah majikan karena disiram air panas.
Selanjutnya, ibu pemilik warung tersebut mengantar korban ke Pos Polisi Gianyar.
Di sana, dia bertemu dua anggota polisi yang mencarikan Febriyanti angkutan gratis ke Nusa Dua."Karena korban mengatakan tidak punya uang dan mengaku jatuh sehingga minta tolong diantar untuk menemui bibi di Nusa Dua," terang Hengky.
Peristiwa ini baru dilaporkan Febriyanti ke polisi pada Rabu (15/5/2019).
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak menangkap pelaku untuk dimintai keterangan.
Dikutip GridPop.id dari Kompas TV, gaji korban juga disebut sudah 7 bulan tak dibayar.
Baca Juga: Diciduk Polisi, Pengakuan Perempuan Penyebar Video Penggal Kepala Jokowi Bikin Geleng-geleng Kepala