Find Us On Social Media :

Gara-gara Hal Sepele, PRT di Bali Disiram dengan Air Mendidih Hingga Kulit Melepuh, Gajinya 7 Bulan Tak Dibayar

By None, Kamis, 16 Mei 2019 | 10:33 WIB

Kulit korban melepuh disiram air panas (Foto: Ist)

GridPop.id - Kisah pilu dialami seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT).

Peristiwa ini tergolong sangat kejam dan sadis.

Sang pembantu disiksa majikannya dengan disiram air panas

Febriyanti, pembantu rumah tangga asal Jember berhasil kabur dari rumah majikannya dengan cara melompati pagar. 

Baca Juga: Kubu 02 Tolak Hitung Resmi KPU, Jokowi Minta Prabowo Ikuti Aturan Pemilu

Siksaan yang yang dialami Febriyanti terjadi pada Selasa (7/5/2019) lalu.

Dia disiram menggunakan air panas oleh majikannya yaitu Desak Made Wiratningsih di gang sebelah Indomart, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali hingga kulit melepuh.

Salah satu anak majikan dan pembantu ikut serta dalam aksi ini.

Persoalannya terbilang sepele.

Febriyanti disuruh mencari gunting yang hilang, karena tidak ditemukan berbuntut penyiraman menggunakan air panas.

Setelah mengalami penyiksaan berulang kali pada 7 Mei 2019, Febriyanti kembali diminta mencari gunting sehari setelahnya.

Baca Juga: Viral Video Pengendara Motor Hampir Jadi Korban Begal, Begini Resiko Keamanan Jika Jadi Incaran Begal!

"Sekitar pukul 08.30 Wita, majikan korban sedang tidur di lantai atas, korban kemudian loncat dari tembok merajan pura ke luar rumah dan lari menuju warung di dekat sana," terang Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Kamis (16/5/2019).

Sempat berhenti sebentar, Febriyanti sempat diberi makan kue dan uang Rp 5 ribu oleh pemilik warung.

Dia menceritakan kabur dari rumah majikan karena disiram air panas.

Selanjutnya, ibu pemilik warung tersebut mengantar korban ke Pos Polisi Gianyar.

Di sana, dia bertemu dua anggota polisi yang mencarikan Febriyanti angkutan gratis ke Nusa Dua."Karena korban mengatakan tidak punya uang dan mengaku jatuh sehingga minta tolong diantar untuk menemui bibi di Nusa Dua," terang Hengky.

 

Peristiwa ini baru dilaporkan Febriyanti ke polisi pada Rabu (15/5/2019).

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak menangkap pelaku untuk dimintai keterangan.

Dikutip GridPop.id dari Kompas TV, gaji korban juga disebut sudah 7 bulan tak dibayar.

Baca Juga: Kisah Pahit Muzdalifah Sebelum Dinikahi Fadel Islami, Uangnya Dibawa Kabur dan Dibohongi Hingga Minta Cerai

Baca Juga: Diciduk Polisi, Pengakuan Perempuan Penyebar Video Penggal Kepala Jokowi Bikin Geleng-geleng Kepala

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PRT di Bali yang Disiram Air Panas Selamat dari Siksaan Setelah Lompati Pagar",