Kepada perempuan lain, McLeod mengatakan dia bakal membunuh anjing kesayangan istrinya jika mereka tidak membukakan pintu dan mengizinkannya masuk.
Dalam keterangan saksi, McLeod disebut melayangkan tinju ke istrinya hanya karena masalah sepele.
McLeod emosi lantaran si istri dianggap lambat melepas baju ketika dia ingin berhubungan intim.
Istri McLeod yang tak disebutkan identitasnya itu tak bersedia mendapat perawatan dari paramedis ketika mereka sampai di lokasi kejadian.
Namun, dia berjanji bersama anaknya bakal datang ke rumah sakit sehingga polisi mempunyai laporan tentang jenis luka dan kekerasan yang dialaminya.
Ketua DPR Mississippi Philip Gunn seperti dilansri USA Today meminta McLeod untuk mengundurkan diri jika kabar penganiayaan itu ternayat benar.
"Saya telah mencoba menghubungi anggota DPR McLeod untuk meminta surat pengunduran diri jika ternyata pemberitaan yang terjadi itu benar," ucap Gunn.