Meski sudah mengikhlaskan kepergian Fera, namun Suhartini mengaku masih kerap kali teringat pada kebiasaan dan rutinitas sehari-hari anaknya tersebut.
"Biasanya sebelum kerja selalu pamit minta izin sama saya, kalau pagi dia di rumah. Banyaklah hal-hal yang biasa saya ingat tentang dia," ungkap Suhartini dengan suara lesu.
Belum tertangkapnya Prada DP yang diduga kuat telah menghabisi nyawa dan mutilasi Fera Oktaria, memberikan kesedihan mendalam bagi keluarga termasuk sang ibu.
Dikutip dari Tribun Sumsel, saat ditemui media, Suhartini pun nampak lemas dengan wajah pucat.
"Gimana, sudah tertangkap belum dia (Prada DP),"ujar Suhartini secara spontan ketika melihat Tribunsumsel.com mendatangi rumahnya, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Bukan Sugeng, Polisi Ungkap Fakta Baru Penyebab Kematian Wanita Korban Mutilasi di Malang
Saat mendengar pengejaran terhadap Prada DP masih dilakukan hingga kini, tampak mata Suhartini langsung berkaca-kaca menahan tangis.
"Kenapa susah sekali nangkap anak itu,"ujarnya dengan suara lesu dan langsung menundukkan kepalanya
Suhartini mengaku perasaannya menjadi campur aduk saat mengingat perbuatan Prada DP.
"Saat-saat terakhir Vera yang terus saya ingat. Pasti dia kesakitan, ketakutan, Astaghfirullah sedih saya kalau membayangkan itu,"tuturnya dengan suara bergetar menahan tangis.