Find Us On Social Media :

Jeritan Hati Ibu Fera Oktaria, Sering Tidur di Kamar sang Anak hingga Menanti Kabar Tertangkapnya Pelaku Prada DP: Sakit Hati Sudah Terlalu Dalam Sama Dia

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 31 Mei 2019 | 03:00 WIB

Terduga pelaku mutilasi Prada DP (kiri) dan Fera Oktaria

GridPop.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi Fera Oktaria masih dalam penyelidikan dan belum menemukan titik terang.

Terduga pelaku yakni Prada DP pun masih belum ditemukan dan menjadi buronan.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (30/5/2019), Kodam II Sriwijaya bekerjasama dengan Polda Sumsel terus melakukan penyelidikan untuk segera menemukan Prada DP.

Baca Juga: Keberadaan Prada DP Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacarnya Terendus, Diduga Sering Duduk Manis di Tengah Sawah dan Dusun Ibunya

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan memastikan pencarian akan terus dilakukan.

Bahkan pihaknya juga sudah menempatkan anggota Intel untuk mengawasi rumah orangtua dan kerabat dari DP.

"Terakhir, terdeteksi di Muba. Sejauh ini, masih dilakukan pencarian dengan mengerahkan Intel, Denpom dan jajaran Koramil. Kami menyakini DP masih di Sumsel,"ujarnya saat ditemui usai membuka bazar murah di Makodam, Selasa (28/5/2019) kemarin.

Baca Juga: Hampir Sebulan Berlalu, Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Fera Oktaria Masih Jadi Buronan, Begini Caranya Hilangkan Jejak

Hal ini mendapat tanggapan positif dari pihak keluarga Fera Oktaria yang merupakan korban dari dugaan pembunuhan yang dilakukan Prada DP.

Suhartini (50) ibu kandung Fera sangat mendukung sekaligus berterimakasih atas perhatian pihak TNI maupun Polri terhadap kejahatan yang menimpa anak bungsunya itu.

"Saya berharapnya kasus ini cepat diselesaikan dan pembunuh anak saya bisa segera tertangkap,"ujarnya, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Terungkap Fakta Sebenarnya dari Kasus Mutilasi Wanita di Malang, Pelaku Bunuh Korban Lantaran Hasrat Seksualnya Tak Terpenuhi

Sepeninggal Fera untuk selama-lamanya, Suhartini mengaku sangat merindukan anak bungsunya itu.

Dia mengaku, rasa rindunya sedikit terobati dengan cara tidur di kamar Fera saat masih tinggal bersamanya.

"Sejak Fera meninggal, saya yang tidur di kamarnya. Tidak tahu kenapa, tapi saya maunya tidur di sini. Bisa sambil lihat foto-foto dia," ujarnya.

Suhartini mengaku tidak habis pikir pada kejadian buruk yang menimpa anaknya.

Baca Juga: Heboh Kabar Ditemukannya Prada DP, Terduga Pelaku Mutilasi Fera Oktaria, Keluarga Korban Ungkap Fakta Dibaliknya

Sebab terakhir kali dia bertemu dengan Fera, anak bungsunya terlihat dalam keadaan sehat tanpa ada sakit sedikitpun.

"Tapi tiba-tiba dia (Fera) hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal mengenaskan, orang tua mana yang hatinya tidak hancur," ujarnya.

Meski sudah mengikhlaskan kepergian Fera, namun Suhartini mengaku masih kerap kali teringat pada kebiasaan dan rutinitas sehari-hari anaknya tersebut.

"Biasanya sebelum kerja selalu pamit minta izin sama saya, kalau pagi dia di rumah. Banyaklah hal-hal yang biasa saya ingat tentang dia," ungkap Suhartini dengan suara lesu.

Baca Juga: Sebelum Mutilasi Seorang Perempuan di Malang, Pelaku Ternyata Lebih Dulu Potong Lidah Pacarnya Sendiri Hingga Putus Tak Bersisa

Belum tertangkapnya Prada DP yang diduga kuat telah menghabisi nyawa dan mutilasi Fera Oktaria, memberikan kesedihan mendalam bagi keluarga termasuk sang ibu.

Dikutip dari Tribun Sumsel, saat ditemui media, Suhartini pun nampak lemas dengan wajah pucat.

"Gimana, sudah tertangkap belum dia (Prada DP),"ujar Suhartini secara spontan ketika melihat Tribunsumsel.com mendatangi rumahnya, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Bukan Sugeng, Polisi Ungkap Fakta Baru Penyebab Kematian Wanita Korban Mutilasi di Malang

Saat mendengar pengejaran terhadap Prada DP masih dilakukan hingga kini, tampak mata Suhartini langsung berkaca-kaca menahan tangis.

"Kenapa susah sekali nangkap anak itu,"ujarnya dengan suara lesu dan langsung menundukkan kepalanya

Suhartini mengaku perasaannya menjadi campur aduk saat mengingat perbuatan Prada DP.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Jasad Perempuan di Malang Terbongkar Berkat Jasa Besar Anjing Pelacak, Begini Cara Kerjanya

"Saat-saat terakhir Vera yang terus saya ingat. Pasti dia kesakitan, ketakutan, Astaghfirullah sedih saya kalau membayangkan itu,"tuturnya dengan suara bergetar menahan tangis.

Kesedihan itu berimbas pada keseharian Suhartini yang kini lebih banyak duduk dan memilih tidak banyak beraktivitas.

"Tahun ini saya tidak mau bikin kue. Saya tidak ikut lebaran, sudah tidak ada semangat lagi. Ya biarlah, sudah tidak ada gairah lagi mau ngapa-ngapain," ujarnya.

Baca Juga: Terduga Pelaku Mutilasi Fera Oktaria Sempat Dipergoki Oleh Warga, Membawa Kantung Plastik dan Mengaku Sebagai Kuli Bangunan

Suhartini mengaku saat ini dia lebih banyak duduk di dalam rumah sembari terus berdoa agar pelaku pembunuh anaknya cepat ditangkap dan diadili setimpal dengan perbuatannya.

"Iya saya maunya cepat ditangkap. Bahkan kalau dia (Prada DP) sudah mati, itu belum bisa membayar sakit hati saya. Apalagi dia masih hidup dan berkeliaran di luar sana. Sakit hati saya sudah terlalu dalam sama dia," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, mayat Fera ditemukan tanpa busana dalam keadaan tangan yang telah terpotong-potong di sebuah kamar penginapan pada Jumat (10/5/2019).

Baca Juga: Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Malang Terpencar di Lokasi yang Berbeda, Polisi Temukan Tulisan Berupa Nama di Telapak Kaki Kanannya

Perempuan yang bekerja sebagai kasir minimarket itu ditemukan dalam kamar nomor 06 Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindolo RT 05/RW 03, Keluragan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ditemukan bekas menghitam pada wajah Fera yang diduga telah mengalami kekerasan sebelum dibunuh. (*)