Ia tinggal bersama SBR di sebuah kontrakan selama sekitar satu tahun.
Selama tinggal dengan SBR, AF diperlakukan tidak layak, malahan ia mengaku sering dicekoki sabu.
"Awalnya saya pikir itu obat flu, tapi malah obat terlarang. Terus juga saya sering dicekoki sabu, sambil diancam kalau saya berani melawan," ujar AF, Rabu (10/7/2019) dikutip dari TribunJakarta.com.
Tak hanya dicekoki narkoba, ia juga dipaksa harus melayani nafsu bejat SBR.
Parahnya lagi, teman-teman SBR juga ikut mencabulinya.
"Setiap habis makai (sabu), saya selalu dipaksa melayani dia. Bahkan, teman-temannya pun ikutan," ujar AF.