Find Us On Social Media :

Kisah Haru Wawan, Dulu Terjatuh di Lubang Bekas Pembakaran Sampah, Kini Harus Mengayuh Sepeda dengan Satu Kaki demi Anak Istri

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 09:06 WIB

Wawan Setiawan saat berada di dalam becak menunggu penumpang di seberang Taman Budaya Yogyakarta (TBY)

Beruntung, fisik sehat dan kuart Chodirun masih mendukung untuk bekerja.

Serupa tetapi berbeda dengan Chodirun, seorang tukang becak di kawasan Pasar Beringharjo dan Taman Budaya Yogyakarta (TBY) bernama Wawan punya nasib berbeda.

Baca Juga: Perempuan Ini Hidup Sendirian Selama Belasan Tahun, Tetangga Kaget Saat Masuk ke Dalam Rumahnya, Ternyata Ditemukan Hal Mengerikan Ini

Dilansir dari Kompas.com, (3/8/2019), Wawan tak putus asa menawarkan jasanya kepada orang-orang yang melintas dengan sumringah.

Padahal dari pagi sampai siang, ia belum mendapatkan satu pun penumpang.

"Nama saya Wawan Setiawan. Wah hari ini masih sepi mas," ujar Wawan Setiawan saat ditemui di tempat mangkalnya di seberang TBY, Jumat (2/8).

Baca Juga: Tiap Bulan Terima Uang Dari Istri yang Jadi TKW di Luar Negeri, Sang Suami Malah Selingkuh Dengan Perempuan Lain, Reaksinya Saat Dipergoki Sungguh Tak Diduga

Becak milik Wawan memang nampak berbeda dengan lainnya, di mana ada dua buah kruk di sisi kanan becak.

Kruk penyangga kaki tersebut ternyata untuk membantunya berjalan karena kaki kanan Wawan sudah diamputasi.

Namun meski dengan keterbatasan fisik, pria 48 tahun ini tetap semangat mencari nafkah dengan menjalankan profesinya sebagai tukang becak.

Baca Juga: Pemain Film Belia Ini Mendadak Meninggal Dunia Saat Syuting, Ternyata Penyebabnya Bukan karena Penyakit

Setiap kali mengantar penumpang, Wawan mengayuh becaknya dengan kaki kirinya padahal becaknya tanpa dimodifikasi.

"Kalau ngayuh becak dengan satu kaki. Ya berat, tapi tidak masalah, karena sudah terbiasa mas," ungkapnya.