Find Us On Social Media :

Heboh Kasus Konten Dewasa, Hotman Paris Laporkan Balik Farhat Abbas ke Polisi, Ini Tuduhannya

By None, Kamis, 15 Agustus 2019 | 20:45 WIB

Hotman Paris

Di situ, Hotman menyebut ada pihak-pihak tertentu yang telah menyebarkan berita bohong tentang dirinya yang mengunggah konten porno di Instagram pribadinya.

Berikut keterangan yang ditulis Hotman:

"Mulai skandal ikan asin jilid 2: ada orang ngaku tdk punya ig tapi berkoar menuduh hotman pengacara porno sebarkan vidio porno di ig! Hotman sudah adukan orang ini ke polda metro! Ada orang berkoar tdk lihat ig hotman tapi hanya terima kiriman vidio dari temannya? Kok bisa dia telah berkoar dan yakin bhw hotman pengacara porno? Hotman sudah laporkan orang ini ke polisi! Setelah hotman di lapor polisi tiba tiba ratusan wartawan menerima kiriman screen shot photo porno dan vidio porno agar hotman hancur? Siapa pengirim? Karena menurut Uu ite dan Uu pornografi yg kena hukum yg mengirim!!-

Baca Juga: Beredar Video Mesum yang Diduga Berasal dari Garut, Ternyata Dua Pemerannya adalah Mantan Suami Istri

Ada wanita ngaku dialah awalnya mengirin vidio tsb ke teman yg berkoar! Wah ingat yg mengirim yg kena menurut undang undang! Siapa yg sebarkan ke wartawan sebab hampir semua wartawan mengaku tdk pernah lihat vidio porno di ig hotman! Mohon wartawan mau jadi saksi utk bongkar skandal ikan asin jilid 2.

Hotman sudah buat laporan polisi di polda metro! Sadis dan kejam: ada oknum berkoar di medsos bhw laki yg hub sex di vidio itu adalah hotman dan sekretarisnya tapi para wartawan ngaku yg di kirimin screen shoot porno dan vidio porno adalah wajah orang asing( ayok bongkar siapa yg sebarkan ke wartawan)! Sadis! Laporan polisi sudah hotman buat! Salut dgn Kepolisian yg telah sukses dalam kasus ikan asin jilid 1! Sekarang kasus ikan asin jilid 2.! Ayok bantu semangat kopi joni membela rakyat tdk mampu! ada oknum iri lihat suksesnya kopi joni yg telah mendorong rakyat kecil seluruh indonesia datang ke kopi joni utk berjuan demi secercah keadilan yg amat mahal."

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba menghubungi Hotman untuk dimintai keterangan lebih detail terkait pelaporan ini.