Find Us On Social Media :

Tinggal Serumah Tanpa Nikah, Sepasang Kekasih Dilempari Batu dan Dirajam di Depan Umum hingga Terjadi Hal yang Tak Disangka-sangka

By None, Selasa, 20 Agustus 2019 | 09:27 WIB

Suasana di Mali

GridPop.id - Sepasang kekasih yang belum menikah, tapi tinggal serumah, dirajam sampai mati dengan cara dilempari batu di depan umum.

Peristiwa itu terjadi di wilayah timur laut Mali.

"Orang-orang itu menggali dua lubang di mana mereka menempatkan jasad pria dan wanita yang kedapatan tinggal seatap tanpa menikah," kata seorang pejabat setempat beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dua Tahun Berlalu, Begini Nasib Artis Cantik yang Disiram Air Keras, Lihat Perubahannya Wajahnya!

"Mereka dilempari batu sampai mati."

Pelemparan batu itu terjadi di Taghlit pada hari Selasa, dekat dengan Aguelhok di wilayah Kidal.

Sumber yang sama mengatakan, anggota masyarakat diundang untuk ambil bagian dalam eksekusi itu.

"Empat orang melemparkan batu ke mereka sampai mereka meninggal," kata mereka.

Hukum rajam dilakukan oleh kelompok Islam garis keras yang menguasai sebagian wilayah negara itu.

Baca Juga: Puluhan Tahun Berlalu, Pelaku Pembunuhan Penyanyi Terkenal Ini Akhirnya Ungkapkan Penyesalan, Begini Kondisinya Sekarang

Pejabat setempat menyebutkan bahwa ini menjadi kejadian pertama sejak kelompok garis keras tersebut menguasai wilayah tersebut.

Kelompok garis keras ini sudah merebut kota-kota utama di Mali sudah cukup lama, yaitu sejak Maret 2012.

Selama mereka menguasai kota-kota penting yang luas areanya, mereka menerapkan hukum Islam.

Meski kelompok itu telah diusir lewat bantuan militer Perancis tahun 2013, namun kelompok itu terus berusaha menunjukkan kehadirannya.

Caranya dengan melakukan serangan terhadap pasukan lokal dan asing di Mali.

Menurut pejabat lokal tersebut, pasangan itu dianggap melanggar hukum Islam, karena tinggal serumah tanpa pernikahan.

Maka diberlakukan hukum Islam, yaitu dirajam sampai mati.

Baca Juga: Setahun Berlalu, Putri Mulan Jameela Tiarani Savitri Akhirnya Jawab Isu Hamil Tanpa Suami

"Orang-orang itu menggali dua lubang di mana mereka menempatkan jasad pria dan wanita yang kedapatan tinggal seatap tanpa menikah," kata seorang pejabat setempat.

"Mereka dilempari batu sampai mati."

Pelemparan batu itu terjadi di Taghlit pada hari Selasa, dekat dengan Aguelhok di wilayah Kidal.

Sumber yang sama mengatakan, anggota masyarakat diundang untuk ambil bagian dalam eksekusi itu.

"Empat orang melemparkan batu ke mereka sampai mereka meninggal," kata mereka.

Bagi kaum wanita, dipaksa untuk berjilbab.

Sedangkan mereka yang melanggar hukum Islam, akan dihukum cambuk atau dirajam.

Kejadian seperti ini pernah berlangsung pada Juli 2012, saat kelompok Ansar Dine yang berhubungan dengan Al Qaeda, melempari beberapa orang di depan umum.

Baca Juga: 9 Tahun Berlalu, Terungkap Penyebab Perceraian Cut Tari dan Yusuf Subrata! Bukan Karena Kasus Video dengan Ariel Noah

Korban dituduh punya anak tanpa nikah.

Peristiwa itu berlangsung di Aguelhok.

Asosiasi Warga Mali untuk Pertahanan Hak Asasi Manusia (AMDH) menggambarkan hukuman rajam tersebut sebagai pembunuhan pengecut.

"Ini barbar, orang-orang yang melakukan ini harus ditangkap dan diadili," kata Oumar Diakite, seorang pejabat AMDH.