Find Us On Social Media :

Menyayat Hati, Bocah SD di Pemalang Kerja Banting Tulang Jualan Keliling Desa, Sisa Hasil Ditabung untuk Bertemu Ayahnya

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 3 Oktober 2019 | 20:45 WIB

Endri Asep Sunoto bocah 9 tahun asal Desa Loning, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, saat menjajakan risol dan kue ke desa-desa di sekitar tempat tinggalnya, Kamis (3/10/2019).

"Ibu dan ayah sudah berpisah, kalau ibu pernah bertemu satu kali. Namun saya belum pernah bertemu ayah sejak lahir," ucapnya.

"Saya ingin menemui ayah, maka dari itu saya menabung, kalau sudah terkumpul saya mau mencari ayah," jelasnya.

Baca Juga: Terlambat Datang ke Sekolah Lalu Dihukum Lari, Siswa SMP di Manado Diduga Tewas Karena Kelelahan, Ini Tanggapan KPAI

Endri juga menuturkan ingin menjadi seorang polisi saat besar nanti agar bisa melindungi orang-orang yang ia sayangi.

"Untuk itu saya harus bekerja dan belajar lebih giat. Saya tidak malu harus berkeliling ke desa-desa, justru saya senang bisa bertemu banyak orang," ungkapnya.

Meski baru 9 tahun, di mata keluarga Endri merupakan sosok tegar dan pekerja keras.

Ramblan (67) kakek Endri menerangkan, cucunya tak pernah mengeluh saat berdagang, dan kegiatan itu dilakukan atas inisiatif Endri.

Baca Juga: Tampil Berbeda di Hari Pelantikan DPD RI, Angelo Wake Kako Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Sepak Terjangnya yang Menakjubkan!

"Awalnya Endri melihat dagangan yang dijual oleh Ida Sunoto bibinya selalu tak pernah habis terjual, melihat hal itu ia mencoba berkeliling untuk menjajakannya. Tak jarang Endri berjalan hingga melewati tiga desa," ucapnya.

Diakui Ramblan, ia bersama istrinya tak tega melihat cucunya menjadi tulang punggung keluarga.