Find Us On Social Media :

Jengah Lihat Sikap Hanum Rais Anggap Insiden Wiranto sebagai Settingan, Dosen UGM: Bagaimana Bisa Dewan Terhormat Tega Berperilaku Jauh dari Nilai Luhur?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 14 Oktober 2019 | 13:30 WIB

Hanum Rais (kiri) Wiranto (kanan)

Dia mengaku merasa miris dengan twit yang ditulis oleh Hanum, karena berdampak negatif di lapangan.

Twit Hanum Rais yang dimaksud itu berbunyi, 'Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim. Mudah dibaca sbg plot. Diatas berbagai opini yg beredar terkait berita hits siang ini. Tdk banyak yg benar2 serius kenanggapi. Mgkn krn terlalu banyak hoax-framing yg selama ini terjadi'.

Baca Juga: Gagal jadi Istri Tommy Soeharto karena Dianggap Bisa Rusak Kekuatan sang Pangeran Cendana, Artis ini Banting Stir dari Penyanyi Usai Tak Direstui Ibu Tien

"Mbak Hanum tidak hanya kali ini memberikan pandangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang akhirnya memberikan pandangan masyarakat bahwa saat kejadian ini hanya rekayasa," kata dia.

Twit Hanum tidak menyebutkan soal penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten.

Namun, menurut Rody, sudah sangat jelas terdapat kata "berita hits" yang dianggapnya merujuk akan peristiwa penusukan Wiranto.

Pelapor membawa bukti screenshot dari twit Hanum, serta artikel pemberitaan di sebuah media.

Baca Juga: Bertahun-tahun Cerai hingga Hidup Terpisah, Tommy Soeharto dan Mantan Istrinya Bertemu Lagi Dalam Suasana Haru, Lihat Kondisinya

Melalui kuasa hukumnya, Feri Afrizal, pihaknya menyebut Hanum Rais melanggar Pasal 28 Ayat 2 dan Pasal 45 Huruf a Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahaan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Bukan hanya itu saja, sikap anggota DPRD DIY Hanum Rais juga ditanggapi oleh seorang dosen dari almamaternya sendiri, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dikutip dari Tribunnews.com, dosen UGM Bagas Pujilaksono Widyakanigara mengaku malu memiliki wakil rakyat seperti Hanum.