Find Us On Social Media :

Dijuluki Sang Jendral yang Tersenyum dan Berwatak Tegas, Soeharto Kecil Punya Trauma di Masa Lalu: Saya Merasa Nista, Hina!

By Maria Andriana Oky, Minggu, 20 Oktober 2019 | 13:45 WIB

Presiden Soeharto

GridPop.ID - Soeharto dikenal sebagai salah satu pemimpin negara Indonesia yang paling bersejarah.

Setelah Soekarno, di tangan Soeharto, ia membangun negara Indonesia yang stabil dan mencapai kemajuan dalam bidang ekonomi dan infrastruktur.

Pada era yang dipimpin oleh Soeharto yang dikenal dengan era Orde Baru, masyarakat mendapati harga bahan pokok yang terjangkau.

Situasi kemanan dan ketertiban yang terjaga dengan baik kala itu.

Dalam sejarahnya, sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor jendral.

Baca Juga: Resmi Nikahi Wanita Berdarah Jawa-Amerika, Sosok Cicit Soeharto Rupanya Bukan Orang Sembarangan, Prestasi dan Pekerjaannya Mentereng!

Setelah peristiwa G30S/PKI, Soeharto kemudian melakukan operasi penertiban dan pengamanan atas perintah Presiden Soekarno.

Salah satu yang dilakukannya adalah dengan menumpas Gerakan 30 September, dan menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang.

Berbagai kontroversi menyebut operasi ini menewaskan sekitar 100.000 hingga 2 juta jiwa, namun jumlah ini patut dipertanyakan karena korban dari Gerakan 30 September juga banyak.

Soeharto kemudian diberi mandat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sebagai Presiden pada 26 Maret 1968.

Baca Juga: Punya Hubungan Terlarang Dengan Tommy Soeharto, Begini Nasib Artis Bersuara Emas Ini Setelah Kunjungi Panti Jompo: Saya Tetap Pada Pendirian!

Ia menggantikan Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968.