GridPop.ID - Di awal pemilihan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan sempat menuai kontroversi.
Penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan sempat dipertanyakan oleh publik.
Melihat persaingan Jokowi dan Prabowo Subianto saat keduanya mencalonkan diri sebagai Presiden sebanyak dua kali.
Meski menuai beragam komentar, Presiden Jokowi memiliki alasan sendiri menunjuk Prabowo Subianto, mantan rivalnya sebagai menteri pertahanan.
Mengutip dari Kompas.com, Presiden Jokowi mengungkapkan alasannya.
"Kita ini pengin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata Jokowi.
Dijelaskan Jokowi, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.
Dengan dasar tersebut, mantan Wali Kota Solo itu merasa tidak masalah jika rivalnya masuk dalam jejeran mentri di kabinetnya.
"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," ungkap Jokowi.
Jokowi mengungkapkan mempertimbangkan rekam jejak Prabowo selama berkarir di TNI.
"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," ungkap Jokowi.