Find Us On Social Media :

Sekian Lama Bungkam, Akhirnya Terungkap Alasan Prabowo Subianto Mau Terima Tawaran Jokowi jadi Menteri Pertahanan: Demi Hindari Perang Saudara

By Maria Andriana Oky, Jumat, 8 November 2019 | 17:17 WIB

Prabowo Subianto ditemani sang anak saat pelantikan jadi menteri

Baca Juga: Paras Tampannya Sukses Bikin Netizen Gagal Fokus, Inilah Sosok Dhani Wirianata, Ajudan Prabowo Subianto yang Jago Berkuda dan Menyelam

Tak hanya Jokowi, rupanya Prabowo juga memiliki alasan tersendiri kenapa ia mau menerima tawaran Jokowi untuk mengisi jabatan Menteri Pertahanan.

Dilansir dari Tribun Timur, Mantan juru kampanye Prabowo dalam Pilpres 2019, Eggi Sudjana mengungkap alasan Prabowo menerima tawaran Jokowi untuk menjadi Menhan.

"Saya sebagai pendukung Prabowo, dan saat beliau masuk di situ (kabinet Presiden Joko Widodo), saya terima rasionalitasnya," ujar Eggi.

Menurut Eggi, Prabowo tak ingin Indonesia mengalami perang saudara sebagaimana terjadi di Yaman, Lebanon, Suriah dan Bosnia.

Eggi menyebut kekhawatiran itu terucap langsung dari mulut Prabowo.

Baca Juga: Terpilihnya Prabowo Subianto jadi Menteri Pertahan di Kabinet Indonesia Maju Tuai Kontroversi hingga ke Luar Negeri, Amien Rais: Saya Tak Menentang Tak Juga Merestui

"Anda tahu Yaman, Suriah, Lebanon, Bosnia dan lain-lainnya perang saudara, saling bunuh-membunuh. Sementara pendukung saya (Prabowo) 68 juta berdasarkan riil hasil pemilu," ujar Eggi.

"Bagaimana kalau dibenturkan dengan fakta yang ada? Bisa saling bunuh, bisa membahayakan bangsa kita," lanjut Eggi menirukan ucapan Prabowo.

Salah satu bukti nyata adalah kerusuhan yang dapat dengan mudah terjadi di Papua.

Oleh sebab itu, Prabowo terpaksa mundur dari arena pertarungan politik dan memilih bersatu dengan rivalnya dalam Pilpres 2019.

Baca Juga: 2 Kali Bertanding dalam Pemilu dengan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi Beberkan Alasan Tunjuk Rivalnya jadi Menteri Pertahanan: Kalau Baik untuk Negara, Kenapa Tidak?

Prabowo, lanjut Eggi, juga pernah menyatakan bahwa jabatan dan popularitasnya dikorbankan untuk menjaga tumpah darah Indonesia.

"Saya dukung begitu (pilihan Prabowo), sebab saya dukung bangsa ini. Makanya kami tidak protes. Kami ikhlas. Saya setuju dengan pertimbangan rasional dan kebangsaan ini " jelas Eddi. (*)