Find Us On Social Media :

Tak Butuh Kucuran Dana Miliaran Rupiah, Begini Cara Prabowo Subianto Tentukan Ketua Partainya dengan Satu Syarat Ini!

By Maria Andriana Oky, Jumat, 29 November 2019 | 13:00 WIB

Prabowo Subianto

Sebelum dilantik, Andi Iwan Aras mengaku sempat berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo terakhir berkomunikasi beberapa Minggu lalu, saya tidak terlalu hapal waktunya," ujar Andi Iwan Aras.

Dalam komunikasi itu, Andi Iwan Aras mengaku tak menerima pesan khusus dari ketua umum Partai Gerindra itu.

Baca Juga: Saingi Roy Kiyoshi, Anak Indigo Asal Palembang Ini Prediksi Tito Karnavian akan jadi Pesaing Terkuat Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Bapak Tito Miliki Aura Warna Biru!

Prabowo Subianto hanya meminta Andi Iwan Aras bekerja maksimal membesarkan Partai Gerindra.

"Beliau minta bagaimana membesarkan Partai Gerindra bisa eksisi, bergengsi, dan bisa mewarnai perpolitikan di Sulsel. Seperti itu," kata Andi Iwan Aras.

Kasus lain terkait anggota partai Gerindra ada Misriyani Ilyas, caleg terpilih yang harus menelan pil pahit lantaran dirinya dipecat dari Partai Gerindra sehari sebelum dirinya dilantik jadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Dilansir dari Tribunnews, Misriyani Ilyas merupakan caleg Partai Gerindra yang maju dalam Pemilu DPRD dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II.

Baca Juga: Mengejutkan! Gagal di Pilpres 2019, Juru Kunci Astana Giribangun Akui Dapat Wangsit dari Almarhum Soeharto Terkait Nasib Prabowo Subianto pada 2024

Namun, satu hari jelang pelantikan, yaitu 23 September 2019, Misriyani Ilyas mendapatkan kiriman surat dari Partai Gerindra yang menyatakan dirinya diberhentikan dari partai.

"Saya sudah melaksanakan geladi, tanggal 23 (September) itulah yang saya mendapat kabar bahwa ada surat dari DPP yang ditujukan kepada DPD Gerindra Sulawesi Selatan," kata Misriyani Ilyas.

Atas pemberhentian ini, Misriyani Ilyas sekaligus mantan politisi Partai Demokrat pun batal dilantik sebagai anggota DPRD.

Baca Juga: Terpilihnya Prabowo Subianto jadi Menteri Pertahan di Kabinet Indonesia Maju Tuai Kontroversi hingga ke Luar Negeri, Amien Rais: Saya Tak Menentang Tak Juga Merestui

Ia merasa kaget dengan keputusan tersebut, sebab sejak 13 Agusuts 2019, ia sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) KPU yang memuat namanya sebagai Caleg terpilih.

Tetapi, adanya surat pemecatan dari Partai Gerindra membuat Misriyani Ilyas tak bisa melakukan apa-apa. Terlebih lagi, surat itu dikirim satu hari jelang pelantikan. (*)