Selain membayar biaya kuliah, sang ayah dikabarkan juga membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.
Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut si 'Predator Setan' sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.
"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu," ujarnya.
Dipanggil Rey, Reynhard Sinaga tidak pernah menceritakan tentang keluarganya di mana, dia juga punya dua saudara, atau masa kecilnya.
DIa juga disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.
Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu bahwa Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.
Baca Juga: Isu Perang Dunia 3 Gegerkan Publik, Inilah Sekutu dari Iran dan Amerka Serikat, Sama-sama Kuat?
Selama ini, kata mereka, Reynhard bakal menyombongkan diri dengan mendekati pria heteroseksual, di mana dia kemudian menuduh mereka memerkosanya.
Dalam percakapan WhatsApp bertanggal Juli 2015 yang dipaparkan di pengadilan, Reynhard menyebut bahwa teman sekamarnya sudah pindah.