Find Us On Social Media :

Dijuluki 'Predator Setan', Pria Asal Indonesia Ini Dihukum Seumur Hidup Karena Kasus Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Polisi Temukan Bukti Video Total 3 Terabite!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 7 Januari 2020 | 10:00 WIB

Reynhard Sinaga

GridPop.ID - Pengadilan Manchester menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk pria asal Indonesia bernama Reynhard Sinaga.

Kasus tersebut dianggap terbesar dalam sejarah hukum di Inggris, di mana Reynhard terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.

Dalam 159 kasus, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan, para korban mengalami trauma akibat tindakan 'predator setan' Reynhard.

Baca Juga: Curiga Penyebab Lina Meninggal Dunia yang Dinilai Janggal, Sule Putuskan Menunggu Hasil Visum untuk Menguak Kebenaran

Bahkan mengerikannya, polisi setempat menemukan bukti kejahatan Reynhard yang membuat tercengang.

Dilansir dari The Guardian via Kompas.com, pria Indonesia itu disebut lahir pada 1983 di Jambi, dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter.

Dia datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat ebrumur 24 tahun dan tinggal selama 10 tahun hingga dia ditangkap pada 2 Juni 2017.

Baca Juga: Wirang Birawa Terawang dan Peringatkan Ancaman Besar Melebihi Banjir yang Melanda Jakarta: Kadang Suka Aneh

Selama 10 tahun itu, Reynhard disebut hidup dengan bantuan biaya dari ayahnya yang dilaporkan merupakan seorang bankir.

Selain membayar biaya kuliah, sang ayah dikabarkan juga membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.

Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut si 'Predator Setan' sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.

Baca Juga: Bak Hotel Berbintang Lima, Intip Penampakan Rumah Mewah Rossa, Kamar Mandinya Nyaris Seluas Kamar Tidur!

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu," ujarnya.

Dipanggil Rey, Reynhard Sinaga tidak pernah menceritakan tentang keluarganya di mana, dia juga punya dua saudara, atau masa kecilnya.

DIa juga disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.

Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu bahwa Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Baca Juga: Isu Perang Dunia 3 Gegerkan Publik, Inilah Sekutu dari Iran dan Amerka Serikat, Sama-sama Kuat?

Selama ini, kata mereka, Reynhard bakal menyombongkan diri dengan mendekati pria heteroseksual, di mana dia kemudian menuduh mereka memerkosanya.

Dalam percakapan WhatsApp bertanggal Juli 2015 yang dipaparkan di pengadilan, Reynhard menyebut bahwa teman sekamarnya sudah pindah.

Temannya itu kemudian berseloroh dengan bercanda bahwa pada nantinya, si 'Predator Setan' bakal mendapatkan teman baru setiap harinya.

Reynhard membalas dengan menunjukkan seorang pria yang diyakini adalah korban barunya. "Hahaha, yang kau maksud ini?" katanya.

Baca Juga: Sudah Dipersiapkan Sejak Lama, Ini Arti Nama Putra Pertama Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi, Karena Musuh?

Teman itu mengungkapkan, Reynhard begitu tertutup terkait siapa saja yang sudah dia ajak ke dalam apartemennya.

Hingga pada Januari 2015, dia sempat menunjukkan korbannya, remaja 19 tahun yang kala itu sempat bertengkar dengan pacarnya.

Teman tersebut menuturkan, selama ini dia tidak pernah melihat bagian dalam kamar Rey karena dia akan beralasan 'terlalu kotor'.

Reynhard kemudian menempuh studi di Universitas Manchester dari Agustus 2007 untuk gelar MA di bidang Sosiologi.

Baca Juga: Divonis Kanker, Begini Nasihat Sang Kakak kepada Ria Irawan yang Enggan Tinggalkan Kebiasaan Merokok, Seorang Artis Sahabatnya Ungkap Penyesalan Terdalam

Kemudian, pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk PhD pada ilmu Geografi Manusia, di mana dia tidak menyelesaikannya.

Dia sempat menyerahkan tesisnya berjudul Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester.

Tesis itu diajukan pada Agustus 2016. Namun, Reynhard Sinaga dinyatakan gagal sehingga dia diminta untuk memperbaikinya.

Seorang teman perempuan Reynhard mengatakan, si terdakwa sempat mengira dirinya sebagai Peter Pan karena merasa lebih muda dari usia aslinya.

Baca Juga: Dulu Terawang Kematian Artis Gara-gara Penyakit Kronis, Kini Mbak You Komentari Kepergian Ria Irawan Seakan Benarkan Ramalannya

"Dia narsis dan bersikap naif untuk segala sesuatunya," ujar si teman perempuan. Reynhard disebut bakal menjalani hidupnya di dunia maya.

Gambar terakhir diambil pada 1 Juni 2017, hari ketika dia ditangkap, di mana unggahan terakhirnya adalah dia memakai filter telinga pink dan kacamata.

Dikutip dari The Independent via Kompas.com, Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup setelah terbukti telah melakukan 159 pemerkosaan dan serangan seksual tehadap 48 pria.

Reynhard Sinaga melakukan kejahatannya itu selama dua setengah tahun, dalam rentang 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Baca Juga: Sempat Ribut Dengan Teddy Karena Berebut Pemakaman, Rizky Febian dan Sule Singgung Tentang Orang yang Memanfaatkan Lina, Netizen Curiga: Semoga Kebenaran Terungkap!

Reynhard sempat menyangkal perbuatannya hingga mengaku hubungan seksual dilakukan atas dasar suka sama suka. Pengakuan itu dianggap tak masuk akal oleh Jaksa Penuntut lain Simkin.

Simkin mendasarkan argumentasinya dari bukti video yang memperlihatkan salah satu korban pemerkosaan mendengkuar ketika diperkosa Reynhard.

Ketika kepolisian Manchester Raya melakukan pemeriksaan, mereka menemukan bukti kejahatan Reynhard yang mencengangkan.

Polisi menyita barang bukti 3,29 terabite berisi rekaman ketika Reynhard memerkosa korbannya atau setara dengan 250 DVD. (*)