Find Us On Social Media :

Ikut Mencoreng Nama Keluarga Azhari, Putra Sulung Ayu Azhari Diseret Polisi Usai Kepergok Jual Senjata Api Ilegal, Kelakuannya Bikin Geleng-geleng Kepala!

By Sintia Nur Hanifah, Kamis, 9 Januari 2020 | 15:05 WIB

Anak Kandung Ayu Azhari Tersandung Kasus Penjualan Senjata Api Ilegal

Pihaknya juga telah memeriksa kediaman Axel.

Namun, tidak ditemukan barang bukti terkait kasus penjualan senjata tersebut.

Sebelumnya, Bastoni Purnama mengatakan, penangkapan tiga tersangka merupakan hasil pengembangan dari kasus yang sebelumnya melibatkan pengemudi Lamborghini, Abdul Malik.

Malik sebelumnya menodongkan pistol ke arah pelajar saat berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada 21 Desember 2019.

Dari hasil pemeriksaan, polisi mengungkap asal muasal senjata yang dimiliki Malik di kediamannya.

Baca Juga: Sempat Diancam Balik oleh Teddy, Rizky Febian Bongkar Hubungannya dengan Suami Baru Lina: Berani Chatting Setelah Mama Meninggal

Polisi kemudian menangkap tiga tersangka selanjutnya di tiga tempat berbeda.

"Ketiganya ditangkap pada hari Minggu 29 Desember 2019. Pelaku ADG ditangkap di rumahnya, Mampang Prapatan.

Kemudian pelaku MSA ditangkap di sekitar rumahnya di Pinang Ranti dan Y ditangkap di Duren Sawit," kata Bastoni.

Ketiga tersangka diketahui merupakan teman dekat Malik.

Karena kedekatan itu, ketiga tersangka menawarkan senjata buatan luar negeri kepada Malik yang notabene seorang kolektor senjata.

Baca Juga: Makam Lina Dibongkar, Sosok Ini Ungkap Fakta Lebam di Tubuh Mantan Istri Sule Hingga Balikkan Badannya: Ada Bekas di Punggung

Tercatat beberapa senjata yang telah dibeli Abdul Malik di antara laras panjang M16 dan AR 15 diperoleh dari tersangka Axel Djody dan Muhammad Setiawan Arifin (MSA), sedangkan pistol merek Zoraki Caliber 380 auto dan sebuah granat nanas dibeli dari tersangka Y.

"Senjata dijual bermacam-macam harganya, sekitar harga ratusan juta, baik senjata panjang dan pendek, termasuk ini granat dibeli oleh AM seharga Rp 15 juta dari pelaku Y," ucap dia.

Polisi masih menyelidiki dari mana tiga tersangka ini mendapat senjata api buatan luar negeri ini.

"Tiga tersangka ini mengarah kepada satu orang yang masih dalam pengejaran kita. Masih kami dalami," ucap dia.