Find Us On Social Media :

Kata Ahli Forensik Soal Lebam pada Tubuh Jenazah yang Kemungkinan Dialami Mendiang Lina, Sebut Soal Kesulitan hingga Dua Istilah yang Harus Digunakan Secara Hati-hati!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 11 Januari 2020 | 20:30 WIB

Warga membongkar makam Lina Jubaedah untuk dilakukan autopsi.

Mira menjelaskan, dalam proses kematian satu di antara tanda kepastian adanya timbul lebam pada mayat.

Menurutnya, lebam mayat ini muncul akibat dari gaya gravitasi yang menarik sel-sel darah merah ke bagian terendah.

Baca Juga: Anang Hermansyah Bongkar Perilaku Ashanty yang Habiskan Rp 50 Juta Tiap Bulan untuk Belanja, Ibu Sambung Aurel Berkelit: Itu Pembohongan Publik!

"Nah karena semua darah itu terkumpul jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap. Kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan, memang tergantung pada lokasi jenazah atau tubuh," jelasnya.

Mira menjelaskan lebam pada mayat berada pada bagian tubuh terendah.

"Kalau misalnya meninggal terlentang berarti pada punggung, seperti itu. Kalau misalnya meninggalnya terlungkup kemungkinan pada bagian depan tubuh," tambahnya.

Lebih lanjut, Mira memaparkan untuk masalah wajar atau tidak wajar soal lebam tersebut, harus melihat langsung bagaimana pola lukanya.

Baca Juga: Hanya Karena Perhiasaan Milik Mendiang Putri Diana, Ratu Elizabeth Berikan Peraturan Berbeda Kepada Meghan Markle dan Kate Middleton, Kenapa?

"Nah, ini kan kondisinya kalau saya tidak salah almarhum sudah dilakukan penggalian jenazah, terus sudah dilakukan autopsi," ujar Mira.

Mira mengungkapkan, dari proses otopsi tersebut dapat menentukan penyebab kematian yang sebenarnya.