Find Us On Social Media :

WHO Resmi Nyatakan Status Darurat Global, Simak 3 Fakta Baru Wabah Virus Corona yang Mengancam Dunia dan Bikin Shock!

By Sintia Nur Hanifah, Jumat, 31 Januari 2020 | 15:15 WIB

Wabah virus Corona telah menjadi perhatian masyarakat dunia

GridPop.ID - Wabah virus corona tampaknya kini semakin mengancam kesehatan dunia lantaran telah memakan banyak korban.

Bahkan, organisasi kesehatan dunia (WHO) telah resmi menyatakan status darurat globat terkait virus corona yang kini tengah merebak.

Berikut ini 3 fakta baru terkait wabah virus corona yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Dikira Settingan, Nikita Mirzani Beneran Ambruk hingga Digendong Ferro Walandouw Sehari Sebelum Dirinya Dijemput Paksa Polisi Pgi-pagi Buta

Setelah lebih dari sepekan munculnya virus Corona dari Wuhan, China, kini World Health Organization (WHO) resmi menetapkan status darurat global.

Status darurat global dikeluarkan setelah proses diskusi yang berlangsung pada Kamis, (30/1/2020).

Kendati demikian, menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanmo Ghebreyesus, status darurat global diambil bukan karena China tidak mampu menanggulangi wabah Virus Corona.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Nikita Mirzani Mendadak Cakar Wartawan saat Digiring Polisi Tengah Malam: Gua Salah Apa!

Menurut Tedros, keputusan itu diambil lantaran khawatir jika negara- negara lain tak punya peralatan medis selengkap negara- negara maju, seperti China.

Dampaknya akan kewalahan menghadapi wabah virus Corona.

"Kekhawatiran utama kami adalah potensi virus tersebut menyebar ke negara-negara yang memiliki sistem kesehatan yang lemah dan tidak siap dalam menghadapi wabah Virus Corona," ujar Tedros.

Berikut fakta-fakta wabah Virus Corona.

1. Belum ada bukti penyebaran virus Corona melalui hewan peliharaan

Semakin meningkatnya jumlah korban yang terinfeksi Virus Corona menyebabkan kekhawatiran para pemilik hewan.

Epidemiolog dan anggota tim penganganan Virus Corona, Li Lanjuan, meminta pemilik hewan mulai memperhatikan peliharaannya.

"Apabila hewan mamalia terpapar virus tersebut atau bersentuhan dengan pasien Virus Corona, si pemilik harus mengawasi peliharaannya," kata Li Lanjuan, dikutip dari yang dimuat di South China Morning Post, Kamis (30/1/2020).

Baca Juga: Bantah Dapat Rumah Mewah dari Faisal Harris, Jennifer Dunn Akui Merintis Hidup dari Nol, Shafa Harris Lontarkan Komentar Menohok ini

Li menyebutkan, virus Corona bisa berpindah antar makhluk mamalia.

"Virus ini dapat menular antarsesama mamalia, sehingga kita harus mengambil langkah pencegahan terhadap semua makhluk mamalia," jelas Li.

Li kemudian menyarankan agar hewan peliharaan sejenis anjing dan kucing turut diisolasi.

"Selain terhadap manusia, kita juga harus berhati-hati dengan jenis mamalia lain, terutama peliharaan," katanya.

Baca Juga: Diburu Polisi Lantaran Terseret Kasus MeMiles, Judika Malah Pamer Foto Bareng Jenderal Usai Diancam Bakal Dijemput Paksa: Ada Konsekuensinya!

Meski demikian, Li tidak menyebutkan apakah sudah ada kasus hewan peliharaan yang terinfeksi.

Sementara itu, WHO menegaskan belum terbukti virus Corona dapat menjangkiti hewan peliharaan.

Pernyataan itu disampaikan setelah muncul dugaan awal mula penyebaran virus adalah dari pasar hewan yang menjual daging ekstrem sebagai kuliner, seperti kelelawar dan ular.

Virus yang tadinya hidup di hewan tersebut diduga bermutasi sehingga dapat menjangkiti manusia.

Atas dugaan tersebut, WHO memberikan sejumlah tips untuk menghindari virus yang menyerang organ pernapasan itu.

Sementara dikutip dari laman resmi who.int, WHO menyarankan agar menghindari pasar hewan, terutama pasar basah.

"Sebagai tindak pencegahan, siapapun yang mengunjungi pasar hewan hidup, pasar basah, atau pasar yang menjual produk hewani, harus memastikan kebersihan diri," tulis pemberitaan resmi di situs tersebut.

Cara yang disarankan untuk menjaga kebersihan itu termasuk mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh hewan dan produk hewani, menghindari menyentuh area hidung, mulut, dan mata, serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang sakit.

Baca Juga: Mata Sembab, Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi Terkait Kasus KDRT pada Dipo Latief, Faktanya Bikin Kaget!

WHO juga menyarankan untuk menghindari bersentuhan dengan hewan secara langsung.

"Kontak langsung dengan hewan lain yang mungkin ada di pasar tersebut (seperti kucing dan anjing liar, tikur got, burung, kelelawar) harus dihindari," tegas WHO.

2. Rekomendasi WHO

WHO memberikan rekomendasi ke selurh negara untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

Langkah rekomendasi tersebut di antaranya mempercepat pengembangan vaksin, mengulas rencana persiapan.

Baca Juga: Hasil Otopsi Jenazah Lina Diumumkan, Teddy Jawab Laporan Pembunuhan dari Rizky Febian hingga Mengaku Kecewa karena Lina Alami Hal Ini, Ada Apa?

Selanjutnya, melawan penyebaran informasi yang salah, dan berbagi data terkait Virus Corona dengan badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atau United Nations (UN).

Meskipun WHO sudah menyatakan status darurat global, namun tidak perlu untuk menanggapi wabah Virus Corona secara berlebihan dengan membatasi hubungan dagang dan travel.

WHO juga menentang keras kebijakan negara yang melarang masuknya turis China dan menutup hubungan dengan China.

Memasuki hari ke-8 karantina di Wuhan, jumlah kasus wabah Virus Corona di seluruh dunia kini telah hampir mencapai angka 10.000 kasus orang yang positif terinfeksi virus mematikan tersebut.

3. Prediksi ahli di Hongkong

Pimpinan peneliti sekaligus dekan fakultas kedokteran universitas Hong Kong, Gabriel Leung memperingatkan kepada seluruh pihak bahwa Virus Corona dapat menjadi wabah global.

Melansir dari kanal YouTube South China Morning Post, Leung mengingat pengidap Virus Corona belum tentu menunjukkan gejalanya, dan tanpa disadari telah menularkan kepada orang-orang di sekitarnya.

Leung mengatakan penularan antar manusia telah terjadi di berbagai kota-kota besar di China daratan atau Tiongkok.

Baca Juga: Dokter Menjerit Saat Tangani Proses Kelahiran Bayi, Pasien Bingung dan Terkejut Melihat Sendiri Kondisi Bayinya yang Tak Biasa

"Kita harus bersiap akan kemungkinan wabah ini mungkin akan menjadi wabah global," kata Leung.

Ia mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan membatasi mobilitas penduduk, menunda kegiatan yang melibatkan perkumpulan massa dalam jumlah besar, serta menganjurkan para pelajar dan pekerja untuk mengerjakan tugasnya di rumah.

Kebijakan untuk memblokir masuknya warga Provinsi Hubei ke Hong Kong menurut Leung juga harus ditolak, sebab Hubei adalah provinsi yang menjadi tempat dimulainya wabah Virus Corona.

Leung turut menyarankan pemerintah mengambil langkah-langkah ekstra dalam menghadapi Virus Corona.

Baca Juga: 10 Tahun Berlalu, Terungkap Fakta Artis Cantik ini Meninggal Usai Santap Makanan Khusus dan Konsumsi Minuman yang Disukai Sejuta Umat, Kondisinya Jadi Sorotan

Ia menyarankan agar pemerintah segera melakukan impor pangan dan kebutuhan lainnya untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Leung menegaskan apa yang ia sampaikan bukanlah prediksi yang berlebihan dan mengada-ada.

Virus Corona disebutnya sangat mungkin menjadi wabah virus yang mendunia.

"Ini bukanlah kepastian yang didasari oleh imajinasi," tegas Leung.(*)

Baca Juga: Sehari Jelang Pengumuman Hasil Otopsi Jenazah Lina, Teddy Ungkap Kekecewaanya Atas Laporan Rizky Febian: Udah Telat, Udah Dipotong-potong Almarhumah Istri Saya

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul WHO Resmi Nyatakan Status Darurat Global, Inilah 3 Fakta Terbaru Tentang Virus Corona