Find Us On Social Media :

22 Hari Penantian Panjang, Akhirnya Terbongkar Misteri Penyebab Kematian Mendiang Lina Jubaedah, Adakah Kekerasan Atau Racun?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 31 Januari 2020 | 18:00 WIB

Hasil Autopsi Lina Jubaedah Diumumkan Hari ini, Jumat (31/1/2020).

Setelah 22 hari penantian, kini teka-teki penyebab kematian Lina sudah terungkap.

Merujuk artikel dari Tribun Bogor, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso menjelaskan polisi sudah menyelesaikan penyelidikan kasus kematian Lina, mantan istri Sule.

Baca Juga: Kerap Disudutkan Pasca Kematian Istrinya, Teddy Minta Rizky Febian Lakukan Hal Ini Jika Hasil Otopsi Lina Tak Ada Kejanggalan

Menurut Saptono, ada 25 saksi yang diperiksa terkait kasus kematian Lina.

"Seluruh saksi yang ada 25 saksi itu dari kerabat, pelapor, saksi ahli, seluruhnya ada 25, kemudian dilakukan oleh TKP di kediaman korban Komplek Margahayu Raya, " kata Saptono dalam rilis pengumuman hasil autopsi Lina.

Dari oleh tempat kejadian perkara, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti yang diamankan di antaranya CCTV, CPU sampai obat-obatan yan dikonsumsi Lina.

"Dari olah TKP penyidik mengamankan barang bukti salah satu obat-obat memang dikonsumsi oleh korban, kemudian ada CCTV, CPU, oksigen," kata Saptono.

Baca Juga: Demi Saweran Rp 100 Ribu, Biduan Dangdut Ini Rela Buka Baju dan Bra di Atas Panggung, Aksi Tak Senonohnya Bikin Geleng-geleng Kepala!

Setelah melakukan olah TKP, polisi kemudian menggelar autopsi pada 9 Januari 2020.

"Dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.