Find Us On Social Media :

Tinggalkan Barang Berharga saat Kekuasaannya Lengser, Soekarno Hanya Bawa Pergi Satu Benda Terakhir yang Dibungkus Kertas agar Tidak Ketahuan, Akhirnya Bikin Gempar Seisi Istana

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 29 Februari 2020 | 11:00 WIB

Soekarno dan Soeharto

Soeharto dan Ratna Sari Dewi direncanakan bertemu pada 20 Maret 1966 di lapangan golf Rawamangun, Jakarta Timur.

"Tidak mudah mengatur pertemuan itu karena Dewi adalah istri presiden. Oleh karena itu, diusulkan agar pertemuan dilakukan secara tidak resmi. Rencananya, Soeharto akan bertemu dengan Dewi di lapangan golf," kata Yoga dalam buku biografinya yang berjudul Jenderal Yoga : Loyalis di Balik Layar.

Sebagaimana diketahui, Soekarno telah menghembuskan napas terakhir pada 21 Juni 1970.

Jenazahnya dimakamkan bersebelahan dengan makam ibunya di Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: Mendadak Batalkan Acara di Roma, Paus Fransiskus Dikabarkan Alami Batuk dan Bersin Usai Temui Umat di Tengah Wabah Virus Corona Tanpa Memakai Masker

Dikutip dari Kompas.com, makam Bung Karno terletak di sebelah utara Kota Blitar, tepatnya di Jalan Ir. Soekarno.

Selain terdapat makam dari Presiden pertama Indonesia, pengunjung juga dapat berkunjung ke perpustakaan Bung Karno.

Tepat di sebelah selatan perpustakaan juga terdapat Patung Bung Karno yang kerap dijadikan background ber-swafoto para pengunjung.

Di Perpustakaan Makam Bung Karno terdapat ruangan yang memamerkan ratusan foto dokumentasi Bung Karno dengan berbagai macam kegiatannya.

Selain itu, terdapat spot untuk berfoto sebelum menuju Makam Bung Karno dengan pilar-pilar megah desain modern dengan kolam di tengahnya.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Mike Lewis Tiba-tiba Tunda Pernikahannya dengan Janisaa Pradja, Mantan Suami Tamara Bleszynski Ungkap Alasan Mengejutkan: It's Very Complicated!

Untuk bisa menuju Makam Bung Karno, Anda harus menaiki tangga dan mengisi buku tamu.

Pengunjung bisa menikmati semua kegiatan di dalam area MBK secara gratis, kecuali biaya parkir kendaraan.

Saat ini areal sekitar MBK telah dipercantik dengan adanya city walk dan beberapa tempat duduk yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat.

Pengunjung juga bisa berburu oleh-oleh khas Blitar di pintu keluar Makam Bung Karno. (*)