Find Us On Social Media :

10 Tahun Beroperasi, Pabrik Soun Ini Digrebek Lantaran Ilegal dan Gunakan Kaporit Sebagai Pemutih, Polisi Temukan Pengadukan Adonanya Penuh Jentik Nyamuk dan Kecoa!

By Luvy Yulia Octaviani, Minggu, 8 Maret 2020 | 16:30 WIB

Pabrik Soun Cap Ayam

GridPop.ID - Rabu (22/1/2020), Polsek Talang Kelapa Banyuasin lakukan penggerebekan pabrik soun ilegal.

Pabrik ini terletak di di Jalan Pangeran Ayin Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Penggerebekan ini dilakukan atas informasi masyarakat sekitar bahwa ada produksi soun yang dilakukan secara ilegal dan juga tidak higienis.

Baca Juga: Pernah Menangis di Konser Reunion Dewa 19 Kenang Ayahnya, Dul Jaelani Ungkap Sifat Asli Ahmad Dhani yang Buatnya Bangga: Mental Lelakinya, Mental Baja

Informasi tersebut, dilakukan penyelidikan selama satu minggu dari Reskrim Polsek Talang Kelapa Banyuasin.

Warga sekitar yang memberikan informasi tersebut, juga membenarkan bila limbah dari pabrik Soun Cap Ayam ini juga mencemari lingkungan warga.

Dari situlah dipastikan untuk dilakukan penggerebekan saat sedang produksi dilakukan.

Benar saja, terlihat dari luar seperti tidak ada aktivitas.

Baca Juga: Nikahi Pengusaha Sekaligus Manajer Perusahaan Tambang yang Usianya 18 Tahun Lebih Tua, Presenter Cantik Dituding Incar Harta Suami hingga Pilih Lakukan Hal Ini untuk Jalani Hidupnya

Ketika masuk ke dalam, banyak pegawai yang sedang beraktivitas membuat soun.

Kondisi dalam pabrik soun ini pun jadi sorotan!

Gunakan Kaporit Sebagai Pemutih

Selain tidak memiliki izin produksi, memalsukan izin dagang, hingga tempat produksi yang sangat kotor dan tidak laik, ternyata produksi soun Cap Ayam ini juga mencampur bahan berbahaya lainnya.

Baca Juga: Pemiliknya Dipenjara, Warteg Milik Lucinta Luna Mangkrak Hingga Mendadak Ditutup, Begini Kondisinya yang Memprihatinkan: Sangat Disayangkan!

Ketika diinterogasi Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Masnoni, mandor pabrik soun yakni Toeng mengungkapkan untuk membuat hasil produksi soun menjadi putih, adonan soun dicampur dengan penjernih air atau kaporit.

"Ketika adonan sudah jadi, direndam dahulu selama tiga hari pakai air kaporit. Setelah adonan jadi putih, baru nanti diaduk lagi. Untuk diproses menjadi adonan sebelum dijadikan soun," ujar Toeng kepada Kapolsek.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Syahrini yang Kenakan Gaun Senilai Jutaan Rupiah, Reino Barack Malah Pakai Kaos Murah Meriah yang Harganya di Bawah Rp 100 Ribu, Netizen: Orangnya Low Profile ya

Adonan sudah siap, diaduk menggunakan alat untuk mengaduknya.

Alat yang digunakan juga tidak steril dan terkesan seadanya.

Setidaknya, sudah 10 tahun lebih pabrik ini beroperasi.

Baca Juga: Pekerjakan 20 ART dengan Honor Selangit, Ashanty Ngaku Kapok Sering Marah dan Salahkan Pengasuh Anaknya hingga Dapat Teguran Keras dari Anang Hermansyah: Kamu Ngapain sih Marah-marah

Awalnya dari produksi rumahan, hingga akhirnya menjadi pabrik. Ada 13 karyawan yang bekerja di sini berdasarkan bagian masing-masing.

"Saya hanya bekerja disini, yang punya tidak datang. Biasanya datang, tetapi hari ini tidak datang," ungkapnya.

Ada Jentik Nyamuk dan Kecoa

Sudah ilegal dan tidak memiliki izin, tempat produksi soun ini terlihat sangat tidak laik.

Baca Juga: Berderai Air Mata saat Cerita Soal Idap Tumor Tiroid Stadium 4, Thalita Latief yang Tengah Terbaring di Rumah Sakit Ungkap Rasa Syukur Setelah Jalani Operasi: Terima Kasih Semuanya, Terima Kasih Allah!

Pantauan di lapangan, tempat produksi pembuatan soun ini sangat kotor dan mengeluarkan bau tidak sedap yang sangat menyengat.

Tempat pembuatan soun yang kotor, bisa dipastikan dengan bahan-bahan yang digunakan.

Mulai dari tepung tapioka kualitas jelek, tempat pengadukan bahan yang terbuat dari batu bata penuh dengan jentik nyamuk, semut hingga kecoa ada di dalamnya.

Baca Juga: Saling Dekat hingga Diisukan Telah Menikah Siri, Tukul Arwana Tega Blokir Nomor Meggy Diaz Karena Tak Suka dengan Tabiat sang Biduan: Aku Hati-hati Soalnya Beda Zaman

Air yang digunakan untuk dicampur ke dalam adonan juga sangat tidak bersih.

Air yang digunakan menggunakan air sumur berwarna kehijauan.

Masuk ke dalam tempat produksi ini, bisa membuat pusing kepala lantaran bau menyengat yang dikeluarkan.

Limbah hasil produksi juga dibuang tidak jauh dari lokasi pabrik. Sehingga, sangat terlihat tumpukan limbah baik air maupun bekas bahan produksi yang ada di depan pintu masuk ruang produksi.

Baca Juga: Niat Hati Beli Sepatu dengan Harga Fantastis, Aisyahrini Ngamuk Saat Ditawari Diskon oleh Karyawan, Adik Syahrini Sentil Soal Etika: Orang Enggak Boleh Digituin!

(*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Pabrik Soun Cap Ayam Digrebek Polisi! Ternyata Gunakan Kaporit hingga Tempat Pengadukan Adonan Penuh Kecoa