GridPop.ID - Berita penangkapan artis Ririn Ekawati terkait kasus dugaan narkoba sukses mencuri perhatian publik.
Ririn Ekawati ditangkap pada Sabtu (7/3/2020) malam di sebuah gedung di Jakarta.
Tak sendirian, Ririn Ekawati diamankan bersama asistennya.
Penangkapan Ririn Ekawati ini menambah daftar panjang artis yang terseret kasus narkoba.
Diberitakan Kompas.com, penangkapan Ririn sendiri dibenarkan oleh Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona.
"(Ririn Ekawati) Kami amankan Sabtu malam bersama asistennya," kata Ronaldo Maradona dikonfirmasi wartawan, Minggu (8/3/2020) seperti dikutip dari Wartakota.
Ia diamankan saat berada di sebuah gedung kawasan Jakarta.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Barat, Kombel Pol Audie Sonny Latuheru mengatakan, Ririn diamankan bersama dua orang yang lainnya.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 38 pil narkoba jenis happy five.
Rencananya, pihak kepolisian akan kembali menggelar jumpa pers terkait kasus narkoba yang menyeret nama Ririn Ekawati pada Senin ini.
Setelah melalui beberapa proses pemeriksaan, sang asisten ITY telah dinyatakan positif gunakan narkoba.
"Itu sekitar 30 butir lebih pil H5 (Happy Five) bersama 3 orang ini (RE, ITY, dan DN)," kata Audie saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Minggu (8/3/2020).
Audie mengatakan, ITY merupakan asisten Ririn Ekawati. Sedangkan DN merupakan teman dari ITY.
Kemudian, Audie mengungkapkan bahwa penangkapan Ririn Ekawati dan dua rekannya berawal dari informasi masyarakat yang diterima kepolisian.
"Itu berawal dari informasi masyarakat yang kita dalami," kata Audie menegaskan.
Audie mengatakan, saat ketiganya diamankan, juga ditemukan barang bukti berupa Happy Five sebanyak 30 butir lebih.
Masih melansir dari Kompas.com, polisi masih tetap melanjutkan penyelidikan terhadap Ririn Ekawati meski hasil tes urinenya negatif.
"Ya (negatif narkoba)," kata Kompol Ronaldo Siregar dihubungi Kompas.com.
"Tapi kan kita masih lanjuti terus proses pemeriksaannya," tambahnya.
"Salah satu indikator itu pengguna atau tidak dari cek urine kan?," terangnya. (*)