Find Us On Social Media :

Dianggap Merugikan Hingga Ganggu Produktivitas, Para Wanita di India Dipaksa Lakukan Operasi Pengangkatan Rahim Agar Tak Absen Kerja Saat 'Tamu Bulanan' Datang!

By Luvy Yulia Octaviani, Rabu, 11 Maret 2020 | 07:00 WIB

Nutrisi yang baik dikonsumsi saat sedang menstruasi

Pertama-tama, mereka enggan memperkerjakan perempuan karena memotong tebu adalah pekerjaan berat.

Juga karena perempuan dianggap merugikan karena kehilangan satu atau dua hari produktivitasnya selama menstruasi.

Kejamnya, jika para pekerja ini tidak masuk sehari saja, mereka tetap harus membayar penalti.

Baca Juga: Masih Dirundung Duka Usai Kepergian Suami Tercinta, Perayaan Ulang Tahun BCL Bakal Ditiadakan, Vidi Aldiano: Pasti Akan Berbeda Banget!

Pada akhirnya, sekelompok wanita yang kebanyakan berasal dari keluarga miskin dan tanpa pendidikan ini pun, terpaksa membuat pilihan yang memiliki dampak jangka panjang dan fatal yang memengaruhi kesehatan dan kehidupan mereka.

Desa wanita tanpa rahim

Di salah satu distrik di India Barat itu, tercatat ada 4.605 praktik histerektomi. Kebanyakan dilakukan pada wanita di bawah 40 tahun.

Namun, pada beberapa kasus, pengangkatan rahim ini juga terjadi pada perempuan berusia 20-an.

Bahkan, masih menurut laporan BBC, setengah populasi perempuan di desa Vanjarwadi, sudah melakukan histerektomi.

Baca Juga: Sering Tampil Nyentrik dengan Gaya Bahasa Unik, Syahrini Tuai Kritikan dari Bule Kanada saat Nyanyi Bahasa Inggris: Seandainya Aku di Sana Aku Pasti Lihat Itu dan Aku Bisa Bantu