Find Us On Social Media :

Dianggap Merugikan Hingga Ganggu Produktivitas, Para Wanita di India Dipaksa Lakukan Operasi Pengangkatan Rahim Agar Tak Absen Kerja Saat 'Tamu Bulanan' Datang!

By Luvy Yulia Octaviani, Rabu, 11 Maret 2020 | 07:00 WIB

Nutrisi yang baik dikonsumsi saat sedang menstruasi

Karena sebagian besar menikah muda–sudah memiliki dua hingga tiga anak saat berusia 20-an–dan karena dokter tidak memberi tahu tentang masalah yang akan mereka hadapi jika mereka menjalani histerektomi, akhirnya banyak wanita yang percaya bahwa tidak apa-apa untuk menyingkirkan rahim mereka.

Desa tersebut pun sering disebut sebagai "desa wanita tanpa rahim".

Namun, sebenarnya, intervensi bedah yang tidak perlu ini cukup berbahaya.

Baca Juga: Akrab Bak Kakak Adik Pasca 5 Tahun Tak Bertemu, Yuni Shara Pertanyakan Kondisi Raffi Ahmad Usai Tur Keliling Dunia: Badan Kamu Gimana?

Diketahui bahwa itu telah menyebabkan komplikasi parah, nyeri otot dan sendi, rasa pusing yang konstan, hingga pembengkakan ekstrem, pada perempuan-perempuan India.

Stigma menstruasi

Selain pengangkatan rahim, laporan dari Reuters juga menunjukkan bahwa banyak perempuan India yang bekerja di industri garmen di Tamik Nadu, sering diberi obat-obatan di tempat kerja ketika mereka mengeluhkan tentang nyeri haid.

Bukannya, diperbolehkan beristirahat ketika sakit menstruasi datang, para wanita pekerja ini justru dicekoki dengan obat tak berlabel.

Seratus wanita diwawancara oleh Thompson Reuter terkait masalah tersebut–kebanyakan berusia 15-25 tahun.

Baca Juga: Pernah Paksa Istri Lakukan Hubungan Intim saat Menstruasi hingga Berikan Obat Hormon Agar Cepat Hamil, Kini Pangeran Kelantan Tuai Karma Sempat 'Diusir' dari Kerajaan Setelah Bercerai dengan Manohara