Find Us On Social Media :

Dianggap Merugikan Hingga Ganggu Produktivitas, Para Wanita di India Dipaksa Lakukan Operasi Pengangkatan Rahim Agar Tak Absen Kerja Saat 'Tamu Bulanan' Datang!

By Luvy Yulia Octaviani, Rabu, 11 Maret 2020 | 07:00 WIB

Nutrisi yang baik dikonsumsi saat sedang menstruasi

Hasilnya menunjukkan bahwa obat-obatan yang diberikan perusahaan tadi menyebabkan beberapa efek samping mual dan muntah.

Itu juga memberikan efek jangka panjang seperti siklus menstruasi yang tidak menentu, depresi, hingga sulit hamil.

Stigma mengenai menstruasi memang menjadi hal umum di India–berkaitan dengan mitos dan nilai-nilai adat di negara tersebut.

Baca Juga: Kariernya Terus Meroket di Dunia Musik, Tak Disangka Duta SO7 Tinggali Rumah dengan Pagar yang Nampak Usang hingga Miliki Restauran Pizza Sederhana, Begini Tampilannya!

Meskipun para aktivis sudah menantang masalah ini, tetapi stigma masih berkembang luas.

Tidak hanya di India, beberapa negara maju pun kesulitan memahami isu menstruasi.

Studi terbaru dari British Medical Journal yang dilakukan pada 33 ribu perempuan di Belanda, mengungkapkan bahwa mereka rata-rata kehilangan produktivitas selama 8,5 hari akibat nyeri dan gejala menstruasi lainnya.

Meski begitu, hanya 14% wanita yang mengaku mengambil izin dari sekolah atau pekerjaan.

Dan sayangnya, ketika mereka meminta cuti, hanya 21% perusahaan yang memberikan mereka waktu istirahat dengan alasan sakit.

Sekitar setengah dari populasi global mengalami menstruasi pada titik tertentu dalam hidup mereka. Saatnya kita mematahkan tabu dan mulai menerimanya.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Ruben Onsu Bakal Siarkan Perayaan Ulang Tahun Betrand Peto ke-15 di Stasiun TV Swasta Secara Eksklusif, Hadirkan Seluruh Fans hingga Luncurkan Sebuah Album!

(*)

Artikel ini telah tayang di GridHype dengan judul Keji! Pekerja Wanita di India Dipaksa Untuk Lakukan Operasi Rahim Agar Tak Mengganggu Saat Menstruasi