Find Us On Social Media :

Soekarno Ditodong Pistol Supaya Menandatangani Supersemar, Ajudan Langsung Sigap Ambil Senjata saat Presiden Pertama Terancam Nyawanya

By None, Kamis, 12 Maret 2020 | 11:45 WIB

Presiden RI ke I Soekarno dan Jenderal Soeharto

Soekardjo Wilardjito, ajudan Soekarno mengatakan saat itu ditodong pistol FN 46 oleh Panggabean sehingga Bung Karno dalam keadaan tertekan saat menandatangani Supersemar.

Soekardjo juga lantas mencabut pistolnya karena keselamatan presiden terancam.

Menurut Soekardjo, Soekarno tetap bersedia menandatangani Supersemar karena tak ingin ada pertumpahan darah dan berharap mandat itu akan dikembalikan padanya.

Baca Juga: Nia Ramadhani Titipkan Buah Hatinya karena Hendak Liburan Bareng Suami, Anaknya Justru Panggil Sosok Ini 'Mami' hingga Tak Ingat Ibu Kandungnya Sendiri

Namun, pada 1998 Maraden membantah cerita itu dan menuduh Soekardjo bohong. Bantahan juga disampaikan M Jusuf dan Soebandrio yang ada di lokasi.

Entah cerita itu benar atau tidaknya, yang pasti 'berkat' Supersemar, Soeharto berhasil menjadi rezim penguasa Indonesia selama 32 tahun lamanya. (Seto Aji/Sosok.ID)

Baca Juga: Menikah di Usia 19 Tahun, Ririn Ekawati Harus Rela Telan Pahit Perceraian Lantaran Hadirnya Pihak Ketiga Setelah 7 Tahun Berumah Tangga, Begini Sosok Mantan Suami yang Jarang Terekspos!

 (*)