Find Us On Social Media :

Lebih dari 3800 Tentara Korea Utara Dikabarkan Positif Virus Corona, Kim Jong Un Diam-diam Kabur dari Ibukota Pyongyang: Terlalu Banyak Mayat!

By None, Sabtu, 14 Maret 2020 | 13:45 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan telah melarikan diri dari ibukota Pyongyang karena wabah virus corona

GridPop.ID - Wabah penyakit virus corona atau Covid-19 kini tengah menjadi sorotan utama dunia.

Pasalnya, virus corona yang baru ditemukan itu dengan cepat menyebar di berbagai wilayah di dunia.

Termasuk juga negara kekuasaan Kim Jong Un, Korea Utara yang dikabarkan lebih dari 3800 tentaranya terpapar virus corona.

Bahkan, menurut pengakuan orang dalam, presiden Kim Jong Un diam-diam telah melarikan diri dari ibukota Korea Utara ke pantai untuk menghindari virus corona.

Baca Juga: Jadi Anak Tunggal Keturunan Keluarga Cendana dan Hidup Mewah Bagaikan Putri Kerajaan, Ternyata Beginilah Perlakuan yang Didapat Khirani Trihatmodjo dari Ibunya

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (12/3/2020), Sebuah sumber di Korea Selatan mengatakan Pemimpin Tertinggi itu melarikan diri dari Pyongyang ke Wonsan di pantai timur di tengah meningkatnya kekhawatiran akan virus corona.

"Analisis intelijen menunjukkan bahwa Kim Jong Un telah jauh dari Pyongyang dalam waktu yang cukup lama," kata sumber itu kepada Chosun Ilbo.

Ini tampaknya memang berkaitan dengan wabah virus corona.

Tindakan itu terjadi di tengah laporan bahwa sekitar 180 tentara tewas setelah terjangkit COVID-19 di negara rahasia itu.

Baca Juga: Dulu Sempat Sembunyikan Pernikahannya, Puput Nastiti Devi dan Ahok Kini Blak-blakan Muncul di Depan Publik, Bergandengan Mesra saat Hadiri Hajatan hingga Tuai Pujian dari Netizen: Istrinya Ahok Cantik ya!

Sebuah sumber di militer Korut membocorkan angka kematian yang tampak pada surat kabar Daily NK Korea Selatan dan mengklaim sebagian besar kematian terjadi di dekat perbatasan dengan China.

Sebanyak 3.700 tentara lagi berada di karantina setelah dinyatakan positif terkena virus, tambahnya.

Pyongyang terus menyangkal keberadaan COVID-19 di daerah perbatasan.

Rezim juga mengembangkan 'injeksi antivirus spektrum luas yang sangat efektif dalam pengobatan berbagai penyakit', menurut laporan dari Senin yang tidak menyebutkan nama virusnya.

Baca Juga: Tak Berhasil Taklukan Hati Putri Presiden Jokowi, Mantan Kekasih Kahiyang Ayu Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Status Pekerjaannya Tak Main-main!

Sementara itu, negara tetangganya, Korea Selatan telah menyaksikan salah satu wabah virus paling signifikan di dunia, dengan 66 kasus kematian dan 7.869 terinfeksi.

Foto-foto terbaru Kim Jong Un, dirilis oleh media Korea Utara pada hari Selasa.

Dia terlihat tengah mengawasi latihan artileri api langsung di lokasi yang dirahasiakan.

Baca Juga: Aksi Panggungnya Bisa Dihitung Jari, Siapa Sangka 5 Aset Kekayaan Milik Syahrani Ini Tersimpan Rapat-rapat di Dalam Hunian Megahnya!

Dalam gambar-gambar itu, dia tampak dengan wajah telanjang di samping seorang wakil yang mengenakan masker.

Salah satu gambar menunjukkan amunisi meledak di permukaan tebing dengan air di dekatnya.

Tidak jelas kapan dia terakhir di ibukota negara itu, tetapi foto-foto tanggal 29 Februari menunjukkan dia berbicara kepada biro politik komite pusat partai yang berkuasa, kemungkinan besar di Pyongyang.

Dia juga terlihat difoto di Istana Matahari Kumsusan Pyongyang pada 16 Februari.

Baca Juga: Kasus Pertama Pasien Virus Corona Meninggal Dunia di Jawa Tengah, Pemkot Nyatakan Kota Surakarta KLB Virus Corona, Sekolah Diliburkan 14 Hari hingga 62 Orang Dikarantina

Kim Jong Un diketahui telah berada di Wonsan pada 2 Maret, ketika dia mengawasi latihan tes menembak lainnya.

Sebuah resor pantai, yang dikenal sebagai 'Benidorm Korea Utara', sedang dibangun di kota pantai, yang juga dikatakan sebagai situs Dacha favorit Pemimpin Tertinggi.

Dalam laporannya, Daily NK menambahkan bahwa gelombang kematian telah menyebabkan jenazah didesinfeksi daripada dikremasi dengan menentang perintah pemerintah.

"Terlalu banyak mayat," kata narasumber itu.

"Pimpinan militer kemungkinan percaya bahwa tiba-tiba meminta rumah sakit mengkremasi semua mayat akan membuat sakit kepala besar bagi staf medis."

Orang dalam itu menambahkan bahwa kepala pasukan akan 'bertanggung jawab atas kematian yang terjadi di unit mereka.'

Baca Juga: 13 Tahun Silam Diramal Pemuka Agama Asal India Hingga Kini Terbukti, Asisten Artis Ini Bongkar Sifat Asli Majikannya yang Bikin Sulit Percaya: Semua Seperti Mimpi Buatku

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kim Jong Un 'Melarikan Diri dari Ibukota Korea Utara untuk Menghindari Virus Corona,' Kabarnya 3.700 Tentara Tengah Dikarantina