Find Us On Social Media :

85 Persen Pasien Corona di China Bisa Sembuh, Ramuan Sederhana Ini Terbukti Ampuh Karena Mampu Detoksifikasi Paru-Paru dari Covid-19

By Luvy Yulia Octaviani, Kamis, 19 Maret 2020 | 13:45 WIB

Ilustrasi corona

GridPop.ID - Virus Corona hingga saat ini masih terus menjadi polemik bagi seluruh dunia.

Virus ini dinilai miliki tingkat penyebaran yang begitu cepat.

Hingga saat ini, vaksin untuk menyembuhkan virus ini juga belum ditemukan.

Baca Juga: 2 Kali Gagal Nikah, Yuni Shara Ngaku Trauma Hingga Enggan Temui Mantan Suami Pertama, Namun Kedekatannya dengan Mantan Suami Kedua Curi Perhatian Warganet

Namun, beberapa ramuan dipercaya dapat megurangi gejala para pasien yang positif corona ini.

Salah satunya adalah sup cokelat yang diklaim telah berhasil menyembuhkan 85 persen pasien di China.

Seorang insinyur di China yang merupakan pasien sembuh dari virus corona, Xiong Qingzhen memberitahukan banyak pasien di negeri Tirai bambu diberi obat virus corona tradisional.

Setiap hari, pasien virus corona di rumah sakit China diberi sup cokelat. Pemberian sup cokelat merupakan cara pengobatan tradisional China.

Obat itu campuran lebih dari 20 herbal. Di antaranya ephedra, ranting kayu manis, dan akar manis (licorice)

Xiong menceritakan, dia telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua minggu pada Februari.

Dia menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit darurat yang dikelola oleh dokter Pengobatan Tradisional China.

Baca Juga: 25 Tahun Menikah, Musisi Wanita Kondang Ini Dikabarkan Pernah Selingkuh dengan Petinggi Polisi, Istri Sah Pergoki Keduanya Sudah Punya Panggilan Sayang: Akang dan Teteh

Tidak ada obat dari Barat yang disediakan selain obat untuk riwayat penyakit pasien sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi.

Selama itu, setiap pagi dan sore, pria 38 tahun tersebut menerima sekantong sup cokelat dari paramedis.

Sup cokelat adalah pengobatan tradisional yang digaungkan pemerintah China sebagai obat untuk memberantas wabah virus Corona.

Baca Juga: Telah Diuji Coba, Obat Flu dari Jepang Ini Ampuh Sembuhkan Pasien yang Positif Virus Corona Lebih Cepat!

Sup tersebut dianggap sebagai pembersih paru-paru dan detoksifikasi.

Namun, dia menolak untuk meminumnya.

Tak seperti kebanyakan pasien lainya, Xiong skeptis akan kemanjuran sup cokelat tersebut.

"Menurut pendapat saya, itu adalah plasebo belaka," kata Xiong.

Xiong pun dinyatakan sembuh pada akhir Februari.

Sementara itu, di luar negeri, obat herbal juga diragukan oleh para ahli media Barat.

Para ahli telah lama mempertanyakan keamanan dan efektivitasnya, termasuk Yanzhong Huang, ahli senior untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di Washington.

"Anda harus sadar bahwa 80 persen (dari pasien coronavirus) adalah kasus ringan."

"Bahkan jika mereka tidak melakukan apa-apa, pada akhirnya mereka akan pulih," katanya.

Virus corona telah mewabah mulai dari Kota Wuhan China sejak Januari 2020.

Baca Juga: Cinta Luna Maya dan Ariel Noah Disebut Tak Akan Tergoyahkan, Sebelum Meninggal Sosok Ini Jadi Saksi Bisu Jalinan Kasih Keduanya: Cintailah Dia Sepenuh Hati

Sebanyak 80.860 orang di China telah terinfeksi Corona, per Senin (16/3/2020).

Menurut thewuhanvirus.com, 3.213 orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut.

Sementara itu, 67.752 warga China berhasil sembuh.

Tingkat kesembuhan pasien sebesar 83,79 persen.

Baca Juga: Tak Kapok Dihujat Netizen Seantero Negeri karena Plesiran ke Luar Negeri, Krisdayanti Pamer Foto Ciuman Bareng Suami, Warganet: Malu-maluin, Anggota Dewan Model Begini

CNN melaporkan, China memiliki metode pengobatan yang ampuh dalam menyembuhkan pasien Corona.

Ketika para ilmuwan berlomba untuk menemukan obat dan vaksin, China beralih ke pengobatan tradisional.

China meyakini pengobatan kuno dapat membantu.

"Dengan menyesuaikan kesehatan tubuh dan meningkatkan kekebalan, pengobatan tradisional China dapat membantu merangsang kemampuan pasien untuk melawan dan pulih dari penyakit," kata Yu Yanhong, wakil kepala China's National Administration of Traditional Chinese Medicine, dalam konferensi pers minggu lalu.

Yu menambahkan, penggunaan obat tradisional merupakan cara yang efektif.

Pasalnya, obat tradisional telah membantu melawan virus di masa lalu.

Baca Juga: Resmi Gugat Cerai Kiwil untuk Kedua Kalinya Setelah 7 Tahun Menunggu, Meggy Wulandari Mengaku Ikhas Karena Satu Hal Ini, Apa Itu?

SARS tahun 2002-2003 yang menewaskan ratusan orang di China telah ditumpas berkat obat tradisional.

Sejauh ini, lebih dari 50.000 pasien virus Corona telah keluar dari rumah sakit di China.

Sebagian besar dari mereka sembuh karena mengonsumsi obat tradisional China.

Yu mengatakan, itu merupakan bukti kemanjuran atas penggunaan obat tradisional China dan obat dari luar negeri secara bersamaan.

Baca Juga: Didamprat Ibu Laudya Cynthia Bella karena Pernah Turunkan Putrinya di Pinggir Jalan, Raffi Ahmad Beri Jawaban Mengejutkan hingga Buat Ibu Sang Mantan Tersenyum, Kok Bisa?

"Kami bersedia berbagi pengalaman yang dialami China dan solusinya dalam mengobati Covid-19," ujar Yu.

Scio.gov.cn melaporkan, dalam uji coba klinis terhadap 102 pasien bergejala ringan di Wuhan, pasien yang meminum kombinasi obat tradisional dan Barat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya menerima pengobatan Barat memiliki tingkat pemulihan 33 persen lebih tinggi.

Dalam studi lain dari kasus yang lebih serius, pasien yang menerima perawatan kombinasi juga lebih cepat sembuh daripada kelompok kontrol.

Baca Juga: Niat Hati Jemput Rezeki, Driver Ojol Wanita Ini Nangis Histeris Lantaran Sepeda Motornya Hilang Hingga Viral Di Sosial Media, Senyumnya Kembali Merekah Usai Dapat Sumbangsih dari Baim Wong!

Pasien yang diberikan pengobatan tradisional juga memiliki tingkat oksigen yang lebih besar dalam darah dan jumlah limfosit yang lebih tinggi.

Hal-hal di atas merupakan indikator penting dari kesehatan pasien yang pulih.

Perawatan menggunakan obat tradisional China tidak hanya diterapkan di Wuhan.

Baca Juga: Masalah Corona Belum Juga Teratasi, Indonesia Kembali Dibuat Bingung Karena Hal Ini, Ada Apa?

Di provinsi Zheijang timur, lebih dari 95 persen pasien Corona telah diberi obat-obatan tradisional pada akhir Februari, menurut Global Times.

Di Beijing, rasio itu mencapai 87 persen.

Juru Bicara Komisi Kesehatan Beijing, Gao Xiaojun, mengatakan 92 persen yang menerima pengobatan tradisional telah menunjukkan peningkatan.

"Pengobatan tradisional China telah berperan aktif dalam meningkatkan tingkat pemulihan dan menurunkan tingkat kematian di antara pasien," kata Gao.

Hingga akhir Februari 2020, lebih dari 85 persen dari semua pasien Corona di China (sekitar 60.000 orang) telah menerima pengobatan tradisional dengan obat antivirus umum.

Baca Juga: Kritik Langkah Pemerintah Dalam Tangani Kasus Corona, Hotman Paris Pilih Tinggalkan Aktivitas Rutin dan Nyatakan Mengurung Diri: Saya Tidak Akan Keluar Rumah Selama 14 Hari!

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Terbukti Ampuh Sembuhkan 85 Persen Pasien, Rupanya China Rajin Berikan Sup Cokelat pada Pasien Postif Virus Corona, Ini Ramuannya!