Find Us On Social Media :

Wabah Virus Corona Belum Mereda, China Digegerkan dengan Kasus Virus Baru, Seorang Pria Meninggal Dunia di Bus Karena Hantavirus, Ternyata Begini Cara Penyebarannya!

By None, Rabu, 25 Maret 2020 | 12:20 WIB

Generasi baru 'tikus super'

GridPop.ID - Saat ini, semua mata tertuju pada wabah virus corona yang menyebar di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.Segala upaya dilakukan guna menekan penyebaran virus Covid-19 agar korban yang terinfeksi tidak bertambah banyak.Namun di tengah pandemik virus corona yang juga belum reda ini, ada kabar mengejutkan di mana seorang pria di China tewas karena virus lain.

Baca Juga: Video Detik-detik Dirinya Alami Sesak Napas Viral di Media Sosial, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Ternyata Positif Corona, Terungkap Fakta Mengejutkan DibaliknyaPada Senin (23/3/2020), dilansir dari Weibo, situs resmi otoritas distrik Ningshan, Provinsi Shaanxi, mengabarkan adanya seorang pekerja yang tewas di dalam bus.Pria itu dikabarkan tewas bukan karena virus corona atau Covid-19, melainkan oleh virus lain bernama hantavirus.Dilansir dari China Global Times dalam sebuah pernyataan di Twitter dikabarkan bahwa seorang pria asal Yunnan tewas ketika berada dalam perjalanan pulang menuju Provinsi Shandong di dalam bus pada Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Nekat Syuting di Tengah Wabah Virus Corona, Ria Ricis 3 Kali Dilaporkan Hingga Dilabrak Warga Sekitar, Adik Oki Setiana Dewi Berdalih Singgung Penjual Bakso KelilingSebanyak 32 orang lainnya di dalam bus akhirnya dites untuk mengetahui apakah terjadi penularan penyakit atau tidak.

Pemerintah distrik Ningshan mengatakan pada pukul 23.00 waktu setempat, bus Shandong Leasing Limited Longwei yang berisi dua orang sopir, seorang petugas medis, dan 30 pekerja di Kota Mengding sedang menempuh perjalanan pulang ke Provinsi Shandong.Ketika bus itu melewati distrik Ningshan, Provinsi Shaanxi, petugas medis yang ada di dalam bus membantu seorang pekerja yang merasa kurang enak badan.Petugas medis akhirnya menghubungi call center 120 untuk meminta pertolongan.

Baca Juga: Berdalih Antisipasi Lockdown, Anang Hermansyah Langsung Beli TV Baru Super Besar dan Video Games, Ashanty Sampai Mencak-mencak: Gila Ya, Buat Apaan?Tak lama, setelah petugas medis datang untuk memeriksa demam dan indikasi pneumonia dari pasien, pasien itu akhirnya tewas di Kota Ankang, Provinsi Shaanxi, China.Petugas medis menemukan, kematian pekerja itu tidak berkaitan dengan virus corona, tetapi virus bernama hantavirus berdasarkan tes asam nukleat, di mana pekerja lainnya juga diminta mengikuti tes yang sama.Hantavirus, berdasarkan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) AS, adalah anggota virus yang penyebarannya diawali oleh hewan pengerat tikus dan dapat menyebabkan beragam penyakit kepada manusia.

Baca Juga: Bersatu Lawan Virus Corona, Seabrek Musisi Kawakan Tanah Air Gelar Konser Akbar Virtual untuk Galang Dana Susul Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Tompi: Waktunya Saling Menguatkan!Hantavirus bisa menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS), demam berdarah, dan bahkan sindrom ginjal (HFRS).Penyakit ini tidak menyebar melalui udara, tetapi dapat menyebar jika orang-orang menyentuh urine, tinja, dan air liur tikus atau mengalami gigitan dari hewan perantara virus (inang) yang terinfeksi.

Gejala awal HPS biasanya lelah, seperti tidak enak badan, demam, dan nyeri otot bersama dengan sakit kepala, pusing, meriang, dan sakit perut.Jika tidak segera diobati, penyakit itu bisa menyebabkan batuk dan sesak napas, bahkan berakibat fatal dengan tingkat kematian sebanyak 38 persen menurut CDC.

Baca Juga: Kaget Bukan Kepalang Lihat Tagihan Game Online Senilai Rp 65 Juta, Inul Daratista Cekcok Dua Hari Dua Malam dengan Suaminya Karena Dinilai Terlalu Manjakan Anak: Akhirnya Pisah Ranjang!Hal serupa juga dialami oleh penderita HFRS. Bedanya, penyakit yang juga disebabkan hantavirus ini memiliki gejala tekanan darah rendah, syok akut, kebocoran pembuluh darah, dan gagal ginjal akut.HPS tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, sedangkan penularan HFRS antarmanusia sangat jarang terjadi.Salah satu tindakan pencegahan terhadap kedua penyakit yang disebabkan hantavirus itu adalah kontrol populasi hewan pengerat.

Baca Juga: Potret Lawas Ariel NOAH Beredar di Media Sosial Jadi Sorotan, Sang Guru Ungkap Kelakuan Mantan Luna Maya Saat SMP: Slalu Dikejar Cewk-cewek!Pada Selasa (24/03/2020), Staf Biro Kesehatan dan Otoritas Kesehatan Ningshan mengatakan bahwa hasil tes asam nukleat seluruh pekerja dan supir di dalam bus itu telah menunjukkan hasil negatif untuk hantaivirus.Namun, terdapat dua pasien demam dan satu orang lainnya yang berada di dalam pengawasan isolasi di rumah sakit rakyat distrik Ningshan. Pekerja lainnya juga diisolasi di beberapa titik di pusat distrik itu. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Selesai Virus Corona, Seorang Pria Tewas akibat Hantavirus di China"