Find Us On Social Media :

Ambil Langkah Tegas untuk Putuskan Rantai Penyebaran Virus Corona, Cut Tari Berhenti Sementara: Berapapun Nominalnya Tidak Sebanding dengan Keselamatan Jiwa Saya!

By Maria Andriana Oky, Rabu, 25 Maret 2020 | 20:00 WIB

Cut Tari

GridPop.ID - Angka kasus pasien positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya.

Hal ini tentu menjadi peringatan tersendiri bagi masyarakat Tanah Air agar lebih sadar dalam menghadapi wabah Covid-19.

Pemerintah telah menghimbau segala aktivitas dikerjakan dari rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Tagar #dirumahaja mulai viral di media sosial sebagai salah satu reminder afar siapapun yabg bisa bekerja dari rumah tetap tinggal di rumah.

Penyebaran virus corona yang cepat ini akhirnya membuat artis cantik Cuta Tari memutuskan untuk vakum sementara dari pekerjaannya.

Melansir dari TribunLampung.co.id, aktris dan presenter Cut Tari memutuskan untuk tak melanjutkan kegiatannya.

Baca Juga: Bikin Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Dokter Ini Beri Teguran Keras pada Krisdayanti yang Harusnya Kerja Malah Asyik Plesiran di Tengah Pandemik Corona di Indonesia: Selanjutnya Dapat Hak Istimewa...

Namun, mengingat bertambahnya angka pasien Covid-19, membuat ia memutuskan untuk berhenti bekerja.

Menurutnya, nominal gaji yang ia terima tak sebanding dengan keselamatan jiwanya di tengah wabah seperti ini.

Keputusannya ini diungkapkan oleh Cut Tari melalui unggahan di Instagramnya.

untuk tetap melaksanakan kewajiban perkerjaan saya

yang tidak mungkin saya lakukan secara #workfromhome .

Tapi perhari ini saya memutuskan untuk memberhentikan sementara

Baca Juga: Krisdayanti Dihujat Habis-habisan Karena Nekat Plesiran ke Luar Negeri di Tengah Wabah Corona, Raul Lemos Pasang Badan Lindungi Sang Istri: Saya yang Bertanggung Jawab!

segala aktivitas apapun demi sepenuhnya mengikuti ‘self quarantine’ atau karantina diri di rumah.

Saya berpikir berapapun nominal tidak akan sebanding dengan keselamatan jiwa saya.

Menjaga diri sendiri sama dengan artinya kita menjaga keluarga dan orang sekitar kita, dengan berusaha memutuskan mata rantai virus covid-19 ini.

ini situasi yang benar-benar darurat yang bisa membahayakan keluarga kalian. Kita relakan kebebasan diri kita demi kebaikan bersama.

Dan saya sangat berterima kasih kepada tim medis yang sudah berjuang untuk kita semua.

Mari bantu mereka, salah satu caranya dengan kita berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Mengaku Sempat Terlena dan Nyaris Lupakan Denny Cagur, Shanty Menangis Sesenggukan Saat Tindak Tanduknya Dibongkar Sosok Ini, Shanty: Maaf, Mami Tidak Ada Maksud Menduakan Papi

Tertibkan diri, Ayo disiplinkan diri kita.

#corona #covid_19 #stayathome#selfquarantine #staysafe #dirumahaja," tulis Cut Tary.

Pemerintah sendiri terus mengabari update tentag jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Mengutip Kompas.com, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa (24/3/2020), total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis sebelumnya, Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Kondisinya Kian Memburuk Hingga Akhirnya Tutup Usia, Tangis Keluarga Pecah saat Soekarno Ucap 1 Kata Lirih Namun Tak Sanggup Selesaikan Kalimat Terakhir

"Berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.

"Ada penambahan kasus baru 107 orang sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Dari jumlah itu, pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Sementara 55 pasien meninggal dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Yurianto menjelaskan saat ini ada 71 pasien yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Gempuran Virus Corona, Presiden Jokowi Umumkan Akan Beri Kelonggaran Kredit Kendaraan Atau Usaha Serta Penurunan Bunga Selama 1 Tahun!

Mereka berada dalam kondisi sakit ringan dan sedang.

"Secara umum kondisi mereka adalah dalam kondisi sakit ringan, sedang," ujar Yuri.

Berdasarkan data, RS Darurat Covid-19 telah menerima 102 pasien hingga Selasa (24/3/2020) siang.

Setelah menjalani pemeriksaan, petugas kemudian memulangkan 31 pasien karena dianggap tidak perlu mendapat perawatan.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Mereda, China Digegerkan dengan Kasus Virus Baru, Seorang Pria Meninggal Dunia di Bus Karena Hantavirus, Ternyata Begini Cara Penyebarannya!

Sedangkan, dari 71 pasien yang menjalani perawatan, dua pasien di antaranya akan dipindah ke rumah sakit rujukan di RSPAD Gatot Soebroto.

"Ada dua yang kita lihat, ada faktor komorbid yang mempengaruhi, oleh karena itu kita rujuk menuju rumah sakit rujukan adalah RSPAD yang waktu itu kita tempatkan," kata Yuri. (*)