Find Us On Social Media :

Nekat Pulang Kampung Setelah Dinyatakan Positif Corona, Satpam Ini Malah Berinteraksi dengan Warga Sekitar, Alhasil Warga Satu Desa Jalani Rapid Test

By Septiana Risti Hapsari, Kamis, 16 April 2020 | 13:20 WIB

(Ilustrasi) Virus corona.

GridPop.ID - Seorang satpam asal Grobogan, Jawa Tengah ini gegerkan warga sekitar.

Setelah menjalani perawatan dan melakukan tes swab, seorang satpam positif Corona asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan malahnekat pulang kampung.

Padahal sebelumnya, satpam positif Corona ini pasca melakukan tes swab sempat diminta oleh pihak tenaga medis untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Bukannya tertib menaati permintaan isolasi mandiri di rumah, satpam positif Corona asal Kabupaten Grobogan ini malah nekat pulang kampung dan sempat berinteraksi dengan warga.

Baca Juga: Warga Kocar-kacir Lantaran Kasus Corona di Negaranya Tertinggi di Dunia, Donald Trump Malah Bersikap Angkuh Hingga Berencana Bakal Buka Lagi Akses Perekonomian pada Bulan Mei

Sontak saja, sejumlah warga kampung yang diketahui sempat berinteraksi langsung dengan suspect langsung diminta untuk melakukan Rapid Test.

Mengutip Kompas.com dan Tribunnews, Rabu (15/4/2020), satpam berusia 24 tahun itu sempat menjalani tes swab guna memastikan kondisinya.

Belakangan, diketahui hasil tes swab yang dijalani satpam asal Grobogan ini menunjukkan positif terpapar virus Corona atau Covid-19.

Sebelumnya, usai menjalani tes swab, suspect sempat diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak berkontak dengan orang sekitar.

Baca Juga: Sebut Wabah Corona Bakal Selesai Sebelum Ditemukan Vaksin, Ahli Tarot Ini Akui Ada Dampak Positif yang Dirasakan Warga Indonesia Hingga Alami Perubahan Drastis Usai Pandemi Berakhir, Ada Apa?

Namun, bukannya menuruti arahan tenaga medis, satpam asal Kecamtan Pulokulon, Kabupaten Grobogan ini malah nekat pulang ke kampung halaman.

Selama kurun waktu isolasi mandiri yang seharusnya dilakukan, satpam berusia 24 tahun ini justru melakukan kegiatan di luar rumah dan sempat berkontak langsung dengan beberapa warga.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020), satpam yang bekerja sebagai petugas keamanan di RSUP dr Kariadi Semarang itu pernah dirawat karena memiliki gejala Covid-19.

Setelah menjalani perawatan beberapa hari, satpam ini kemudian dipulangkan dengan syarat wajib melakukan karantina mandiri di rumah dina Direktur RSUP dr Kariadi.

Baca Juga: Sebelum Corona, Ini 5 Wabah Mematikan yang Pernah Terjadi Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia

Tapi, satpam tersebut justru tidak tertib dan nekat pulang ke kampung halaman sebelum masa isolasi selesai.

Alasannya, dia ingin mengikuti acara 40 harian ibunya yang sudah meninggal di kampung.

Hal ini dibeberkan langsung oleh Kepala Dinkes Kabupaten Grobogan Slamet Widodo pada Selasa (14/4/2020).

"Jadi harusnya masih menjalani isolasi mandiri. Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari ibunya meninggal," ungkap Slamet Widodo.

Baca Juga: Tempat Prakteknya Ditutup Selama Pandemi, Ningsih Tinampi Beralih Jual Obat Anti Corona yang Diklaim Mampu Tangkal Covid-19: InsyaAllah Corona Cepat Hilang!

Tidak hanya menghadiri acara 40 harian ibunya yang telah tiada, satpam ini juga sempat membagikan bancakan (nasi kotak) kepada sejumlah warga yang turut hadir.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat, satpam positif corona ini juga sempat main bola voli bersama kawan-kawannya di kampung pada hari Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020) lalu.

Imbasnya, sejumlah warga yang diketahui sempat berkontak dengan suspect harus menjalani tes kilat atau rapid test virus Corona.

Pihak Dinkes Kabupaten Grobogan juga akan terus melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang-orang yang sempat berkontak dengan sejumlah warga yang melakukan rapid test.

Baca Juga: Waspada Kasus Corona Terus Meningkat, Muncul Gejala Baru Selain Batuk, Demam dan Napas Pendek, Apa Saja?

"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu.

Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, Selasa (14/4/2020).

Mengutip Tribunnews, atas tindakan nekatnya ini, satpam asal Kecamatan Pulokulon, Grobogan ini akhirnya dijemput oleh petugas RSUP dr Kariadi untuk kembali menjalani isolasi.

"Hari ini dijemput untuk menjalani perawatan. Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Slamet Widodo.

(*)

Baca Juga: Geger Oknum Tolak Pemakaman Jenazah Perawat Positif Corona di Ungaran, Warga Sekitar Kini Gigit Jari Lantaran Takut Tak Dapat Akses Kesehatan: Kami Takut Tidak Ada yang Mau Merawat

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Disuruh Isolasi Diri Malah Kabur Mudik ke Kampung, Satpam Positif Corona Ini Sempat Bagi-bagi Bancakan, Satu Desa Terpaksa Jalani Rapid Test