Find Us On Social Media :

Geram dengan Tingkah Masyarakat yang Nekat Keluyuran di Tengah Pandemi, Sopir Ambulans Ini Ceritakan Perjuangannya Hingga Berlinang Air Mata: Satu Hari Makamkan Puluhan Jenazah Covid-19

By None, Kamis, 16 April 2020 | 19:00 WIB

Najwa Shihab tak kuasa bendung air mata dengar curahan hati Pak Syam, sopir pengantar jenazah covid-19

GridPop.ID - Pandemi virus corona yang kini menyerang Indonesia hingga kini belum juga usai.

Melansir dari Kompas.com, per Rabu (15/4/2020) tercatat sebanyak 5.136 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Baru-baru ini, seorang supir ambulans di Jakarta yang bertugas memakamkan jenazah korban tiba-tiba membuat pengakuan mencengangkan.

Hal ini terjadi dalam acara Mata Najwa Trans 7 yang dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: Dikenal Solid, Siapa Sangka Ahmad Dhani dan Andra Terlibat Pertengkaran hingga Guling-guling di Tanah karena Satu Hal Ini, Apa Itu?

Sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya, menceritakan penambahan pasien Covid-19 yang meninggal setiap harinya.

Ia juga sempat geram melihat masih banyak publik yang belum menyadari akan bahaya virus yang pertama mewabah di Wuhan ini.

Pria yang akrab disapa Syam ini juga tak bisa menahan tangisnya saat mengimbau warga untuk dapat menaati instruksi dari pemerintah agar tetap di rumah demi menekan laju persebaran Covid-19.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Hotman Paris Bongkar Kasus Prostitusi Online Kelas Kakap yang Libatkan Sosok Pimpinan Partai Politik, Sewa Private Jet untuk Plesir dan Enak-enak Bersama Artis ke Luar Negeri!

Sebelumnya, Syam mengaku pekerjaannya selama ini sebagai sopir ambulans untuk jenazah wabah penyakit menular termasuk Covid-19 di DKI Jakarta.

"Kami memakamkan jenazah yang kami terima dari seluruh rumah sakit di DKI Jakarta yang tertulis di surat kematian itu penyakit menular," ungkap Syam.

Bahkan Syam mengaku sejak Covid-19 mewabah di Ibu kota ia dapat mengantar puluhan jenazah untuk dimakamkan.

Baca Juga: Dikabarkan Gelontorkan Rp 500 Miliar untuk Seserahan Pertunangan, Caesar Hito Bongkar Fakta Sebenarnya, Ternyata..

"Kami memang sejak ada wabah ini jadi lebih banyak kerjaan, karena kami harus mengurus jenazah penyakit menular seluruh DKI Jakarta," ujarnya.

"Dan kami harus terima telepon, frekuensinya tambah banyak. Satu hari makamkan puluhan (jenazah Covid-19)," imbuhnya.

Ia pun tak mengelak memiliki rasa khawatir setiap mengantarkan jenazah-jenazah tersebut.

Namun, Syam mengaku lebih sedih melihat bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal setiap harinya.

Baca Juga: Nekat Pulang Kampung Setelah Dinyatakan Positif Corona, Satpam Ini Malah Berinteraksi dengan Warga Sekitar, Alhasil Warga Satu Desa Jalani Rapid Test

"Pertama itu memang tugas dan kami harus menjalankan itu, kalau rasa khawatir memang ada, manusiawi itu," tegas Syam.

 

"Tetapi dari hari ke hari karena bertambahnya yang meninggal, itu yang membuat kami sedih," imbuhnya.

Mendengar pernyataan Syam, Najwa Shihab atau yang akrab di sapa Nana ini mengajukan pertanyaan terkait masih banyaknya publik yang belum sadar akan bahaya Covid-19.

"Rasa khawatir itu juga bertambah karena publik secara umum belum menyadari bahayanya pandemi ini ya Pak Syam?" tanya Najwa.

Mendengar pertanyaan tersebut, Syam kemudian mengungkapkan kegeramannya melihat jalanan di DKI Jakarta masih ramai.

Baca Juga: Tajir Melintir Sejak Lahir hingga Harta Kekayaannya Tak Habis Tujuh Turunan, Ternyata Nagita Slavina Tak Pernah Miliki Uang di Dompatnya dan Akui Sering Pinjam ke Pengasuh Anaknya!

"Iya seharusnya mereka tahu Mbak Nana jalanan Jakarta itu masih penuh, masih macet, seharusnya mereka tahu apa yang kami kerjakan sekarang, kami memakamkan jenazah-jenazah yang tiap hari bertambah," tegas Syam.

"Tolong ikuti instruksi dari pemerintah diam di rumah, kurangilah pekerjaan kami, sedih lihatnya tiap hari," sambungnya.

Baca Juga: Mantan Istri dan Anaknya Sering Plesiran ke Luar Negeri, Begini Nasib Ayah Kandung Nagita Slavina yang Nyaris Tak Pernah Disorot Media

 

Lebih lanjut dengan nada gusar, Syam mengaku ingin sekali teriak di jalan untuk menyadarkan masyarakat akan bahayanya virus ini.

"Saya ingin pakai tronton teriak di jalanan kepada masyarakat 'ayo tolong kalian diam di rumah, tolong ikuti instruksi pemerintah'," kata Syam.

"Kalau kalian tahu berapa jenazah yang kami makamkan tiap hari pasti kalian akan sedih karena jenazah itu enggak ada yang diantar, enggak ada yang didoain langsung masuk ke liang lahat," tegasnya.

Air mata Syam pun tumpah saat mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Jalani 2 Tahun Hubungan Jarak Jauh, Pria Ini Ditipu Habis-habisan Kekasih Onlinenya hingga Akhirnya Gagal Nikah Setelah Terkejut Lihat Wajah Asli Calon Istrinya yang Berbeda dengan Foto!

Ia ingin agar pandemi ini segera dapat selesai, sehingga Syam dapat menjalani kehidupan dengan keluarganya seperti sedia kala.

"Kita juga tidak tahu Mbak kondisi seperti ini akan berjalan sampai kapan," ujarnya.

"Sebentar lagi bulan puasa pingin tarawih berjamaah, pingin Idul Fitri, tolong buat masyarakat diam di rumah sebentar saja, 14 hari," imbuh Syam.

"Sebentar lagi kita puasa, minta tolong, kami memakamkan jenazah-jenazah ini udah puluhan tiap hari, minta tolong," sambungnya sambil menangis.

Baca Juga: Baim Wong Ternyata Sempat Jalin Asmara dengan Zaskia Gotik hingga Disebut Mantan Terindah oleh Sang Biduanita, Paula Verhoeven: Kita yang Menang Ngapain Cemburu!

"Kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita juga punya kehidupan," tegasnya.

Syam mengaku ingin sekali menyerukan agar publik tetap tinggal di rumah.

Mengingat betapa sedihnya ia dan dinas saat setiap menit menerima telepon dari rumah sakit.

"Sedih Mbak sebentar lagi bulan puasa, saya pingin teriak di jalanan di lampu merah, macet, dini hari masih macet, masyarakat enggak ada yang ngerti," ungkapnya.

"Sedih Mbak tiap hari nerima telepon, tiap menit ada jenazah yang harus dilayani yang harus dilakukan dengan protap Covid-19," lanjutnya.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Komedian dengan Bayaran Fantastis, Denny Cagur Ungkap Pernah Menang Hadiah Rp 254 Juta Usai Bersedekah: Kekuatan Sedekah Itu Gue Rasain Sendiri!

Mendengar cuhatan pilu Syam, Najwa Shihab terlihat menunduk dan menahan untuk tidak menangis.

Najwa pun sangat memahami perasaan yang dialami oleh Syam saat ini.

"Iya Pak Syam. Saya membayangkan mungkin keluarga Pak Syam di rumah juga sesungguhnya khawatir Pak Syam harus berjibaku melakukan pekerjaan, tapi di sisi lain banyak masyarakat yang bahkan tidak peduli dan cuek," tegas Najwa.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Bekas Suami Mantan Bosnya Nampak Adem Ayem, Roy Kiyoshi Malah Sebut Puput Nastiti Dewi dan Ahok Akan Alami Perpisahan Karena Masalah Sepele Ini!

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menangis saat Imbau Warga untuk Tetap di Rumah, Sopir Ambulans: Satu Hari Makamkan Puluhan Jenazah