GridPop.ID - Pria bule yang mengaku sebagai ayah angkat Syahrini, Laurens kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, setelah Laurens menceritakan kisahnya dengan Syahrini, kini gantian putri kandungnya yang angkat bicara.
Bukannya mendukung sang ayah, wanita bernama Lauyaju itu malah blak-blakan menyebut Laurens gila.
Ya, baru-baru ini Syahrini memang menjadi buah bibir lantaran seorang pria bule asal Belanda, Laurens tiba-tiba mengaku sebagai ayah angkatnya.
Melansir Kompas.com, Syahrini mengakui adanya sang ayah angkat membuatnya merasa aman liburan di Eropa.
"Europe, kenapa destinasinya selalu Europe? Karena di sana ada papa angkatku, udah kayak keluarga, jadi aku yang jemputnya aman, sehari-harinya ada yang jaga," kata Syahrini saat berkunjung ke Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, pada 28 Juni 2018 silam.
2 tahun berselang, melalui akun Instagram @liohk, Laurens menceritakan kedekatannya dengan Syahrini yang dimulai sejak 2016 lalu.
Namun, hal ini mendapat respon beragam dari netizen.
Ada netizen yang menyebut Syahrini dan Laurens memiliki kedekatan yang lebih dari sekedar ayah dan anak.
Namun, banyak juga yang menduga Laurens hanya merekayasa cerita demi numpang tenar pada sosok istri Reino Barack itu.
Pasalnya, Syahrini tak pernah mengekspos kedekatannya dengan Laurens di akun Instagramnya.
Bahkan, pelantun lagu lagu 'Sesuatu' itu tak mengikuti akun sosial media milik Laurens.
Sempat menuai kontroversi, Laurens memberikan klarifikasi dengan mengunggah cerita dalam bahasa Indonesia di akun Instagramnya @liohk, pada Jumat (17/4/2020).
Dalam foto tersebut, Laurens bercerita mengenai pertemuannya dengan Syahrini.
Tak hanya itu, Laurens juga menceritakan bagaimana hubungannya dengan Syahrini berjalan meski keduanya tinggal di beda negara.
Di tengah-tengah klarifikasi yang diungkapkan Laurens, putri kandungnya yang bernama Lauyaju ikut memberikan pernyataan.
Menurut Lauyaju, perilaku ayahnya itu tidak seperti biasanya.
"Sebagai putri kandung ayahku, aku ingin memberi tahu bahwa dia (ayahku) tidak bertingkah seperti dirinya," ujar Lauyaju dalam unggahan Instagramnya pada Sabtu (18/4/2020).
Bagi Lauyaju, ayahnya telah membawa hal ini terlalu jauh.
Ia mengaku telah memblokir Laurens dan sudah mengatakan ini kepada Syahrini agar melakukan hal yang sama.
"Dia membawa ini terlalu jauh. Aku telah memblokirnya sejak lama,"
"Dan aku telah mengatakan hal yang sama kepada saudara perempuanku @princessyahrini untuk memblokirnya juga," lanjutnya.
Lauyaju menyebut perbuatan sang ayah tidak rasional dan ia merasa menyesal telah memperkenalkan Laurens pada Syahrini.
"Tindakannya tidak rasional. Aku menyesal telah memperkenalkan Syahrini kepada Ayahku dan saya sangat malu dengan tindakannya," akui Lauyaju.
Ia pun mempertanyakan segala tindakan dari sang ayah.
"Orang normal akan berbicara kepadaku sebelum apapun, atau mendiskusikan masalah ini secara pribadi!"
"Karena aku anaknya, tetapi dia malah berbagi cerita yang tidak lengkap di media sosial Indonesia MENGAPA?!?!
"Dan kisah-kisah yang manipulatif yang menyesatkan citra adikku @princessyahrini," tegas Lauyaju.
Tak tinggal diam, Laurens lantas menaggapi pernyataan putri kandungnya sembari memberikan klarifikasi.
Ia merasa kecewa dengan pernyataan putri kandungnya yang sudah menyebut Laurens tidak normal.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan. Orang-orang merasa perlu memanipulasi salah satu anak saya yang posting di Instagram.
"Biarkan saya menjelaskan hal ini. Saya tidak mau menjatuhkan siapapun, termasuk Syahrini," ungkap Laurens melalui unggahan Instagramnya pada Minggu (19/4/2020).
Pria asal Belanda itu menolak pengakuannya perihal Syahrini itu omong kosong dan mengaku memiliki buktinya.
"Pesan itu mengandung hal yang tidak benar. Saya tidak tahu apakah itu akan diperlukan,"
"Tetapi semua yang saya posting didasarkan pada kebenaran dan bukti yang sekarang saya salin ke folder aman di perangkat lain," lanjutnya.
Laurens pun menyesalkan tindakan yang dilakukan putri kandungnya.
"Jika semua orang, termasuk anak saya, tetap diam, tidak akan ada yang terjadi,"
"Saya pikir saya telah menyelesaikan masalah ini dengan klarifikasi terakhir, tapi tidak ada yang lebih baik daripada kebenaran," ujar Laurens.
Selain itu, Laurens menyebut klarifikasinya terasa janggal lantaran ia masih menyimpan beberapa kejadian untuk menjaga privasi Syahrini.
"Saya berutang kepada diri saya sendiri untuk merespon ketika anak kandungku menyebutku gila.
"Ia menulis bahwa saya tidak mengatakan yang sebenarnya,"
"Saya melakukannya (jujur) tapi untuk melindungi privasi Syahrini, saya telah menghilangkan detail di sana-sini.
Saya menyesal gosip di Indonesia ini berubah menjadi sebuah drama keluarga di Belanda," pungkas Laurens.
(*)