WHO juga mengimbau untuk meniadakan pertemuan besar dan mencegah berkumpulnya banyak orang.
Merokok
Saat menjalani puasa Ramadhan, merokok memang tidak disarankan. Hal ini juga berlaku dalam pandemi Covid-19.
Perokok akut memiliki penyakit paru-paru atau kapasitas paru-parunya berkurang. Hal itu meningkatkan risiko penyakit Covid-19 yang serius.
Selain itu orang yang merokok menggunakan jari-jari. Kemungkinan rokok dapat terkontaminasi lalu rokok menyentuh bibir, sehingga virus dapat masuk ke tubuh.
Itulah beberapa pedoman atau imbauan WHO selama puasa Ramadhan dalam pandemi Covid-19.
(*)