Find Us On Social Media :

Dunia Tengah Alami Pandemi Global, Berikut Pedoman Jalani Puasa Ramadan dari WHO di Tengah Wabah Virus Corona

By Septiana Risti Hapsari, Sabtu, 25 April 2020 | 08:00 WIB

Imbauan dan pedoman WHO selama bulan Ramadhan di masa pandemi Covid-19

GridPop.ID - Puasa ramadhan di tahun 2020 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dikarenakan bulan ramadhan kali ini bertepatan dengan adanya wabah pandemi global virus corona.

Puasa Ramadhan kali ini Kemenag mengimbau kepada masyarakat agar tetap berada dan beribadah di rumah, terutama terkait dengan pelaksanaan salat tarawih.

Tak hanya Kemenag, World Health Organizatin (WHO) juga mengeluarkan pedoman atau imbauan terkait dengan penanganan virus corona (Covid-19) selama Ramadhan 1441 H dalam masa pandemi virus corona (Covid-19).

Lebih lanjut, berikut pedoman atau imbauan puasa Ramadhan selama pandemi Covid-19 dari WHO:

Baca Juga: Gara-gara Unggahan Kawan Grup Sosialitanya, Tabiat Mayangsari Terbongkar, Istri Pangeran Cendana Itu Kepergok sedang Merokok dengan Wajah Kesal, Ada Apa?

Puasa

Menurut WHO, hingga kini belum ada penelitian tentang puasa dan risiko terinfeksi Covid-19.

Namun, bagi orang-orang dalam kondisi sehat bisa menjalankan puasa Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sementara, bagi pasien Covid-19, WHO menyarankan untuk memperhatikan ketentuan agama dan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini juga berlaku dengan orang-orang yang sedang sakit maupun memiliki penyakit tertentu.

Ketika makan sahur maupun berbuka, WHO menganjurkan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dengan mengonsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih.

Baca Juga: Laris Manis karena Harganya yang Murah dan Sempat Dikomentari Didi Riyadi, Bakpao Viral Ayu Ting Ting Kena Kritik dari Youtuber Ini: Kurang Berasa Nampol!

Wudhu dan Salat di Masjid

Kita memang diimbau untuk beribadah di rumah. Namun, beberapa wilayah tetap membuka masjid untuk menunaikan salat berjamaah selama puasa Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut WHO, berikut langkah-langkah yang harus dipertimbangkan saat berwudhu dan salat:

- Pastikan bahwa fasilitas cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan air yang memadai.

- Sertakan hand sanitizer (setidaknya 70% alkohol) di pintu masuk dan di dalam Masjid.

Baca Juga: Tak Ada Kabar Terbaru Terkait Keadaan Sang Diktator Korea Utara Setelah Lakukan Operasi, Donald Trump Berharap Kim Jong Un Dalam Keadaan Baik-baik Saja

- Pastikan ketersediaan tempat sampah sekali pakai dengan liner dan tutup sekali pakai, serta menjamin pembuangan limbah yang aman.

- Apabila hendak salat di Masjid, sebaiknya gunakan sajadah pribadi untuk diletakkan di atas karpet.

- Sediakan display tentang physical distancing, kebersihan tangan, etiket pernapasan, dan pesan-pesan umum tentang pencegahan Covid-19 di Masjid.

Baca Juga: 25 Orang Terpaksa Dilarikan Ke Puskesmas Usai Alami Mual Muntah Akibat Kerancunan Setelah Nekat Konsumsi Daging Anjing, Ini 3 Bahaya Mengerikan Jika Ngotot Makan Hewan Ini!

Aktivitas fisik

Selama pandemi Covid-19, banyak orang dibatasi kegiatannya. Namun, jika tetap memiliki kegiatan di luar rumah, termasuk olahraga sebaiknya tetap menjaga kebersihan tangan dan menjaga jarak fisik dengan orang lain.

Alternatif lain sebagai pengganti kegiatan fisik di luar ruangan, kita bisa melakukannya di dalam ruangan, seperti olahraga maupun mengikuti kelas lainnya dengan mengikuti panduan dari website atau online.

Baca Juga: Bikin Merinding, Donasikan Tubuhnya untuk Penelitian Saat Dirinya Meninggal, Para Ahli Temukan Hal Mengejutkan Setelah Bongkar Jenazah Korban Covid-19, Organ Tubuh dan Bagian Ini Rusak Setelah Terinfeksi Corona

Jaga jarak

Jaga jarak atau Physical distancing merupakan hal utama yang penting untuk kita terapkan secara disiplin.

Menurut WHO, selama puasa, kita tetap mempertahankan jarak minimal 1 meter dengan orang lain.

Sementara mengenai salam, gunakan salam yang disetujui secara budaya dan agama tapi menghindari kontak fisik, seperti melambaikan tangan, mengangguk, atau meletakkan tangan di atas hati.

Baca Juga: Namanya Tercoreng Karena Dituding Pelakor, Ternyata Mulan Jameela Bukan Jadi Alasan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Bercerai, Ternyata Inilah Penyebab yang Sesungguhnya!

WHO juga mengimbau untuk meniadakan pertemuan besar dan mencegah berkumpulnya banyak orang.

Merokok

Saat menjalani puasa Ramadhan, merokok memang tidak disarankan. Hal ini juga berlaku dalam pandemi Covid-19.

Perokok akut memiliki penyakit paru-paru atau kapasitas paru-parunya berkurang. Hal itu meningkatkan risiko penyakit Covid-19 yang serius.

Baca Juga: 4 Bulan Plesiran ke Luar Negri, Artis Sultan Andara Ini Injakkan Kaki di Indonesia, Namun Dirinya Langsung Bergegas Temui Sosok Ini yang Santer Diisukan Pacari Ayu Ting Ting, Kenapa?

Selain itu orang yang merokok menggunakan jari-jari. Kemungkinan rokok dapat terkontaminasi lalu rokok menyentuh bibir, sehingga virus dapat masuk ke tubuh.

Itulah beberapa pedoman atau imbauan WHO selama puasa Ramadhan dalam pandemi Covid-19.

(*)

Baca Juga: Pergoki Pasangannya Selingkuh, Sang Istri Langsung Gebuki hingga Telanjangi Pelakor di Pinggir Jalanan, Sang Suami Malah Lindungi Kekasihnya dari Amukan Massa

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul: Pedoman Puasa Ramadhan dari WHO dalam Menghadapi Pandemi Covid-19