Find Us On Social Media :

Kim Jong Un Santer Dikabarkan Telah Meninggal Dunia, Sosok Wanita Berdarah Dingin Ini Jadi Kandidat Terkuat Gantikan Sang Diktator, Bertindak Tanpa Ampun hingga Dinilai Lebih Kejam dan Sadis!

By Septiana Risti Hapsari, Minggu, 26 April 2020 | 09:40 WIB

Sosok Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un yang sudah berani nyatakan posisi politiknya

GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, Kim Jong Un dikabarkan tengah mengalami sakit keras.

Ia bahkan juga dikabarkan tengah mengalami koma.

Baru-baru ini, kabar kematian Kim Jong Un menjadi trending topik di media sosial.

Melansir dari TribunJakarta hingga kini sudah ada 430 ribu tweet di Twitter dengan menggunakan hastag #KIMJONGUNDEAD.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan dalam Kondisi Kritis Pasca Operasi, Beredar Isu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Meninggal Dunia

Meski begitu, otoritas Korea Utara belum memberikan informasi apapun terkait hal ini.

Namun, seorang Semenanjung Korea meyakini Kim Jong Un meninggal dengan berbagai gambar dan artikel yang menyebar di dunia maya.

Rumor kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menguat, diikuti nama sang adik sebagai penerus, yakni Kim Yo Jong.

Jika kabar kematian Kim Jong Un benar terbukti, Kim Yo Jong diprediksi bakal jadi pengganti sang kakak.

Baca Juga: Nyawa Kim Jong Un dan Korea Utara Sedang Terancam, Korea Selatan Selalu Waspada dan Siap Sedia untuk Habisi Sang Diktator Jika Tiba-tiba Berulah dengan Senjata Mematikan Ini!

Meski Kim Yo Jong seorang perempuan, ia dinilai akan lebih kejam dibandingkan Kim Jong Un dan pimpinan Korea Utara sebelumnya.

Kim Yo Jong dinilai sebagai seorang wanita terpandang di Korea Utara.

Sejak berkuasa pada 2011, Kim sudah menjadi perbincangan dunia karena bertindak tanpa ampun tak hanya kepada lawan politik, namun juga keluarganya.

Terungkap bagaimana Kim Jong Un mengeksekusi Jang Song Thaek yang notabene pamannya sendiri pada Desember 2013.

Baca Juga: Dipersunting Pengusaha Tampan Keturunan Arab, Vebby Palwinta Menangis Sesenggukan Saat Disuruh Lakukan Satu Hal Ini Sampai Tak Berani Lihat Wajah Sang Suami, Kenapa?

Kim Jong Un juga membuat AS dan Korea Selatan meradang dengan berbagai uji coba, baik senjata nuklir hingga rudal balistik.

Dari mengemban tugas sebagai penyedia asbak saat istirahat di KTT nuklir, Kim Yo Jong kini melesat jadi salah satu tokoh terpenting Korea Utara bersama kakaknya, Kim Jong Un.

Perjalanan Kim Yo Jong ke rezim pemerintahan Korea Utara bisa dibilang dimulai pada akhir 1990-an, ketika ia bersekolah di SD Berne, Swiss, bersama Kim Jong Un.

Mereka tinggal di rumah pribadi, dijaga staf dan diawasi pengawal, menurut North Korea Leadership Watch yang dikutip The Guardian Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Tiba-tiba Menghilang Tanpa Kabar Usai Hasil Autopsi Sang Istri Keluar, Hotman Paris Murka Hingga Berikan Sindiran Menohok pada Sosok Ini, Warganet: Ni Orang Kok Gila Harta Sih!

Namun hanya sedikit informasi yang diketahui dari masa kecilnya, hingga akhirnya ia lulus sebagai sarjana ilmu komputer di Universitas Kim Il Sung Pyongyang pada 2007.

Sejak itulah ia mulai memainkan peran kecil dalam partai yang berkuasa.

Wanita yang dikabarkan menikahi Choe Song pada Januari 2015 ini dikatakan telah terlibat dalam pengaturan suksesi Kim Jong Un sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara, setelah Kim Jong Il menderita stroke dua kali pada 2008.

Kemudian Kim Yo Jong yang diyakini berusia 31 tahun, pada 12 April telah dipulihkan lagi ke badan pembuat keputusan utama yang menandai kenaikannya di Korea Utara.

Baca Juga: Bak Disambar Petir di Siang Bolong, Adik Ipar Paula Verhoeven Mendadak Pingsan saat Jalani Rapid Tes Corona hingga Buat Baim Wong Syok Lihat Hasil Tes Istrinya: Baru Gue Mau Pisah Ranjang!

Media Inggris The Guardian mengabarkan, Kim Yo Jong adalah otak di balik citra publik Kim yang dibangun dengan hati-hati, baik di dalam maupun luar negeri.

Sebagai imbalannya ia mendapat kepecayaan absolut dari kakaknya, dan secara tidak resmi juga menjadi kepala staf Kim Jong Un.

Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA pada Sabtu (11/4/2020) melaporkan, Kim Yo Jong diangkat lagi sebagai anggota pengganti Biro Politik Komite Sentral dalam perombakan pejabat tinggi.

KCNA melanjutkan, pertemuan untuk memutuskan penunjukan itu dipimpin langsung oleh Kim Jong Un selaku pemimpin tertinggi Korea Utara.

Baca Juga: Tajir Melintir Usai Jadi Anggota Keluarga Cendana, Sempat Pamer Tumbuhan Jambu Langka di Belakang Rumah, Mayangsari Kembali Perlihatkan Hunian Mewah dengan Tema Klasik Emas, Begini Potretnya!

Dilansir dari AFP Minggu (12/4/2020), para analis mengatakan Kim Yo Jong diyakini telah dicopot dari jabatannya tahun lalu, usai tak ada kata sepakat dalam pertemuan kedua Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam, dalam KTT denuklirisasi.

"Pemulihan ini adalah bagian dari kebangkitan Kim Yo Jong baru-baru ini dalam hierarki Korea Utara," terang Ahn Chan-il seorang pembelot dan peneliti Korea Utara di Seoul kepada AFP.

Sebelumnya, Kim Yo Jong sempat bertindak sebagai utusan kakaknya saat Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, yang menandai pemulihan hubungan diplomatik secara cepat di negara-negara semenanjung Korea.

Dia sudah sering disorot kamera bersama Kim Jong Un di pertemuan dengan Trump atau Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Baca Juga: Tajir Melintir Usai Jadi Anggota Keluarga Cendana, Sempat Pamer Tumbuhan Jambu Langka di Belakang Rumah, Mayangsari Kembali Perlihatkan Hunian Mewah dengan Tema Klasik Emas, Begini Potretnya!

Kemudian sejak bulan lalu, anak bungsu mendiang Kim Jong Il itu mulai mengeluarkan pernyataan-pernyataan penting politik atas namanya sendiri, yang menurut para analis menegaskan peran sentralnya dalam peringkat politik Korut.

Kenaikan peran ini mengikuti pengangkatannya sebagai wakil pertama direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa, di mana itulah peran utamanya di negara totaliter tersebut.

Pakar rezim totalitarian itu menyatakan, jika Kim Yo Jong masuk sebagai pengganti Kim Jong Un, maka tradisi keluarga memimpin Korut sejak Kim Il Sung di 1948 terus terjaga.

"Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan," beber Profesor Lindstaedt.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ahli Kesehatan Beberkan Pola Baru Penularan Virus Corona, Masyarakat Dihimbau Siap dan Waspada Terhadap Bencana!

Dia menerangkan, keluarga Kim tidak dilihat sebagai manusia biasa oleh rakyat Korea Utara. Mereka dianggap sebagai wakil Tuhan yang akan mengurusi segalanya.

Raut wajah Kim Yo Jong menunjukkan keceriaan. Ia biasaya tampil di depan publik dengan busana feminim. Pakaian serba hitam, sepatu hak tinggi, dan menguncir rambut panjangnya.

Namun di balik perawakannya yang lemah lembut itu, ternyata Kim Yo Jong masuk daftar hitam internasional karena "pelanggaran hak asasi manusia yang berat."

Bersama beberapa pejabat Korut lainnya, Kim Yo Jong disebut turut andil dalam sejumlah pelanggaran HAM di negara tersebut pada 2017, menurut pemberitaan The Guardian.

Baca Juga: Luna Maya Merinding Hingga Tak Kuasa Menahan Air Mata karena Merasa Tak Pantas Panjatkan Doa pada Sang Pencipta Setelah Dewi Sandra Ceritakan Pengalaman Hijrahnya : Udah Banyak Dosa

Akan tetapi, Kim Yo Jong diragukan dapat memegang penuh tampuk kekuasaan di Korea Utara, atau tidak bisa dalam jangka waktu lama.

“Korea Utara adalah negara dengan senioritas dan maskulinitas sangat dihormati."

"Kim Yo Jong adalah sekutu Kim Jong Un yang paling terpercaya, tapi tidak lebih dari itu,” kata Leonid Petrov dosen dan pakar Korut dari International College of Management di Sydney, dikutip dari The Guardian.

(*)

Baca Juga: Dulu Pernah Bantu Raffi Ahmad dengan Uang Rp 1 Miliar, Denny Cagur Langsung Pucat Pasi saat Ari Lasso Mendadak Pinjam Uang Dua Kali Lipatnya: Idola Gue kok Minjam Duit Sama Gue

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dinilai Jadi Pengganti Terkuat Pimpin Korut Jika Kim Jong Un Meninggal, Ini Profil Kim Yo Jong