Juli diharapkan kembali normalDoni memprediksi jika tren ini terjadi di daerah lain yang menerapkan PSBB, masyarakat Indonesia diharapkan bisa hidup normal kembali pada Juli mendatang.Hal itu bisa tercapai bila didukung juga dengan tes secara masif dan pelacakan agresif sukses dilakukan pemerintah pada April hingga Mei."Maka Presiden menegaskan berulang kali tentang pentingnya upaya kita untuk melakukan tes masif pada April dan Mei. Ini dilanjutkan dengan pelacakan yang agresif serta isolasi yang ketat," kata Doni.
Baca Juga: Bak Tebal Muka, Dipecat Secara Tak Hormat oleh Presiden Jokowi, Sitti Hikmawatty Ngotot Tak Mau Akui Kesalahannya Soal Teori Kehamilan di Kolam Renang: Saya Tak Paham, Itu Berlebihan!"Agar pada Juni mendatang kita mampu menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia. Sehingga pada Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," lanjut dia.Ia pun meminta seluruh masyarakat mematuhi aturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan mudik dari pemerintah.Dengan demikian pemutusan mata rantai penularan Covid-19 dapat berjalan efektif.
Baca Juga: Sepi Job karena Corona, Iis Dahlia Pusing Bayar Cicilan Rp 250 Juta Tiap Bulan untuk Lunasi Utang Rumah: Kalau Nganggur 4 Bulan Aja Udah Rp 1 M Bayar ke BankDoni menuturkan, aparat keamanan akan bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku untuk menindak pelaku pelanggaran aturan PSBB dan larangan mudik tersebut."Presiden meminta kita semua untuk bisa bekerja lebih keras lagi dan mengajak masyarakat untuk lebih patuh, disiplin, dan aparat supaya lebih tegas agar pada Juni mendatang kita mampu menurunkan kasus covid di Indonesia," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.