GridPop.ID - Cegukan tentunya tak bisa kita hindari dan tak tahu kapan datangnya.
Biasanya cegukan bisa langsung diatasi dengan cara meminum air.
Tapi apa jadinya jika cegukan terjadi di tengah Anda berpuasa?
Sebelumnya Anda perlu tahu bahwa cegukan bukanlah suatu kondisi medis yang membahayakan.
Bahkan, cegukan dapat hilang sendiri tanpa pengobatan apa pun.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus, cegukan dapat berlangsung sangat lama sehingga Anda akan merasa terganggu dan tidak nyaman, apalagi bila sedang berpuasa.
Mengingat Anda tidak bisa minum air atau makan sesuatu sampai waktu berbuka puasa tiba, simak beberapa cara mengatasi cegukan saat puasa berikut ini!
1. Menahan napas
Menahan napas menjadi salah satu cara mengatasi cegukan yang paling populer.
Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, lalu tahan napas kira-kira selama 10 detik.Kemudian, hembuskan pelan-pelan dan ulangi lagi sampai 3-4 kali.
Ulangi langkah-langkah ini setiap 20 menit apabila cegukan yang Anda alami tak kunjung hilang.
2. Bernapas dalam kantong kertas
Cara mengatasi cegukan saat puasa berikutnya adalah menggunakan kantong kertas.
Anda bisa menggunakan kantong kertas kosong yang cukup tebal, seperti paper bag.
Lalu, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Tempelkan leher kantong kertas ke area mulut dan hidung, jangan ke seluruh wajah.
- Pastikan seluruh area mulut dan hidung tertutupi oleh kantong kertas.
- Bernapaslah dalam kantong kertas tersebut.
Bernapas dalam kantong kertas membuat Anda lama kelamaan akan menghirup karbon dioksida.
Akibatnya, otot-otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi akan melemas kembali.
Sebaiknya tidak menggunakan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung saat mengambil napas.
3. Duduk memeluk lutut
Duduk memeluk lutut juga menjadi cara mengatasi cegukan saat puasa yang bisa dicoba. Caranya:
- Duduklah dengan posisi kedua kaki ditekuk ke atas.
- Kemudian, peluk lutut seraya mencondongkan badan ke depan, seperti mau meringkuk.
- Tahan posisi tersebut selama kira-kira 2 menit, posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar.
4. Memijat area ulu hati
Cara mengatasi cegukan saat puasa lainnya adalah dengan memijat area ulu hati.
Ya, cobalah memijat area ulu hati karena otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut.
Beri tekanan lembut pada area tersebut menggunakan ujung jari-jari selama 20-30 detik.
5. Memijat pembuluh darah di leher
Kita memiliki pembuluh darah di kedua sisi leher yang dikenal dengan nama arteri karotis.
Arteri karotis berfungsi untuk mengantarkan darah ke otak dan kepala.
Jika disentuh, kita akan merasakan denyut nadi di leher.
Cara melakukannya, Anda cukup berbaring di atas sofa atau tempat tidur.
Kemudian, putar kepala ke kiri dan pijatlah pembuluh arteri karotis di sisi kanan leher dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.
Cara mencegah cegukan saat puasa
Untuk mencegah cegukan saat puasa, sebaiknya lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Jangan makan berlebihan saat sahur
- Makan secara perlahan saat sahur
- Hindari makan makanan pedas
- Hindari minum minuman bersoda
- Jangan merokok saat sahur
- Lakukan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi, guna mengurangi stres.
(*)