Find Us On Social Media :

Kalang Kabut Jual Rugi Barang Timbunannya dengan Harga Murah, Seorang Penimbun Masker Justru Geram Dirinya Dibully Netizen

By None, Sabtu, 2 Mei 2020 | 20:20 WIB

Ilustrasi masker

 

GridPop.ID - Masker merupakan salah satu alat pelindung yang paling dicari di tengah pandemi corona ini.

Masker sendiri sempat menjadi barang langka saat awal pandemi corona masuk ke Tanah Air.

Hal ini terjadi akibat beberapa tindakan beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penimbunan masker.

Baca Juga: Dulu Laris Manis Jadi Bintang Sinetron, Artis Cantik Ini Banting Stir Jadi Pekerja Malam hingga Kepergok Tinggal di Hunian dengan Dapur yang Sederhana!

Terpantau sejak akhir Maret 2020 lalu, masker bedah kembali mudah ditemukan di sejumlah toko hingga apotek.

Bahkan sejumlah warganet mengaku telah menemukan produk masker dengan harga normal di beberapa minimarket.

"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," tulis akun Twitter @ferdiriva dalam twitnya, Minggu (26/4/2020).

Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membagikan 20 juta masker bagi seluruh penduduk Ibu Kota.

Akibat hal tersebut, belum lama ini, ada seorang yang diyakini sebagai penimbun masker kalang kabut hingga nekat jual rugi maskernya.

Baca Juga: Keputusan Poligami Teuku Wisnu Banjir Dukungan Teman-temannya, Shireen Sungkar Meradang Beri Jawaban Menohok Saat Ditanya Suami: Nggak Mau, Nggak Sanggup!

Melalui akun Twitter @ganghwacho23, sang penimbun tersebut akhirnya jual rugi ribuan masker yang telah disimpan dalam tumpukan kardus.

"Twitter please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit bgt, habis kena musibah. Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu," tulisnya pada Rabu (29/4) lalu.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pebisnis Ulung, Suami Maia Estianty Andalkan Hal Ini untuk Usahanya hingga Bagikan Tips Berbisnis Bagi Para Pemilik Usaha di Tengah Pandemi Corona

Melihat hal tersebut beberapa diketahui menertawakan penderitaan para penimbun masker yang sudah secara ilegal menyimpan stok masker dalam jumlah besar.

Bahkan tak sedikit warganet yang menyambar kicauan sang penimbun masker tersebut dengan kalimat-kalimat kasar.

"B*** amat, yang penting masker lu sekarang ga laku hahaha," tulis seorang warganet.

Namun rupanya bully-an tersebut juga membuat sang penimbun masker tersebut geram.

Baca Juga: Hati-hati, Sering Digunakan, 3 Bahan Ini Ternyata Berbahaya Jika Dicampurkan Jadi Pelengkap Nasi Goreng Bahkan Bisa Sebabkan Kematian

Seperti diketahui, di saat pandemi corona mulai menyerang Tanah Air, kelangkaan masker pun terjadi di berbagai daerah.

Sebagian orang menyebut bahwa ada oknum nakal yang sengaja menimbun untuk menjualnya dengan harga selangit.

Bahkan ada pula yang berasumsi kelangkaan masker adalah dampak ekspor pemerintah Indonesia ke China.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengungkapkan, normalnya harga masker dan hand sanitizer merupakan bentuk wujud demand (permintaan) dan supply (pasokan) yang sudah seimbang.

Baca Juga: Viral, Warga Jawa Barat Geger dengan Munculnya Penampakan Bintang Tsuraya di Pagi Hari, Benarkah Sebagai Pertanda Berakhirnya Virus Corona?

"Kalau harga fundamentalnya cuma lokal, kalau demand dan supply relatif sudah seimbang, maka harga akan kembali normal," ujar Enny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Ia mengungkapkan, awal-awal harga masker mengalami lonjakan tinggi karena Pemerintah Indonesia mengekspor masker ke China di mana saat itu jumlah kasus terinfeksi virus corona mengalami peningkatan tajam.

Tetapi, saat pemerintah sibuk mengekspor masker, mereka lalai bahwa virus corona dapat masuk ke Indonesia. (*)

#hadapicorona #berantasstunting

Baca Juga: Diluar Nalar, Wanita Ini Nikahi 5 Saudara Kandungnya Sendiri, Setiap Malam Para Suami Bergiliran Menunggu Jatah Hingga Istrinya Lahirkan Seorang Anak yang Tak Jelas Siapa Ayah Kandungnya

Artikel ini pernah tayang di Gridhealth dengan judul 'Penimbun Masker Kalang Kabut, Jual Rugi Barang Hasil Timbunan hingga Stres Kena Bully Warganet'