Find Us On Social Media :

Diduga Tertular Covid-19, Satu Keluarga Ini Malah Ngeyel dan Menolak Dievakuasi, Berakhir Diseret Paksa TNI Polri untuk Dibawa ke Rumah Sakit hingga Menangis

By Septiana Risti Hapsari, Minggu, 3 Mei 2020 | 14:20 WIB

Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir (APD merah) dan seorang anggota TNI jemput paksa satu keluarga reaktif rapid test di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (30/4/2020) siang.

Pada tes pertama, ketiganya menunjukkan hasil negatif, namun pada tes yang kedua menunjukkan reaktif setelah menjalani rapid test tersebut.

Ibu dan dua anak tersebut tinggal serumah dan berstatus pasien dalam pengawasan ( PDP).

Mereka adalah ibu rumah tangga berusia 39 tahun, anak perempuan berusia 23 tahun, dan anak laki-laki berusia 11 tahun.

"Awal mulanya hasilnya non reaktif dan kami minta Isolasi mandiri. Namun hasil rapid test yang kedua, ketiganya reaktif dan harus kami rawat ke RSUD Getas Pendowo,. Ketiganya akan kami swab juga," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo.

Baca Juga: Jadi Istri Komisaris Utama Perusahaan Tambang Emas, Bella Saphira Merengek Minta Gamis Mewah Ratu Yordania Saat Ditinggal Suami Dinas ke Luar Negeri: Saya Nyontek Queen Rania

Video penjemputan ketiga warga Grobogan tersebut sempat menghebohkan sosial media.

Lantaran terlihat jelas sang ibu menolak hingga harus diseret paksa oleh dua orang anggota TNI dan Polri.

Melansir dari Kompas.com, salah satu anggota polisi yang ikut memaksa ibu rumah tangga untuk masuk ke mobil ambulans itupun membenarkan kejadian tersebut.

Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir bersama rekannya yang merupakan anggota TNI memaksa keluarga tersebut untuk masuk mobil ambulans.

Baca Juga: Sesumbar Miliki Bukti Hingga Ngotot Minta Ganti Rugi, Donald Trump Tuding Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan, Begini Pendapat Para Ahli Terkait Asal-muasal Covid-19